HARIAN DISWAY - Pada 3 Juli 2025, kita memperingati Hari Sastra Nasional. Bukan sekadar perayaan terhadap karya-karya tulis. Tetapi juga ajakan untuk lebih dekat dengan literasi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Hari Sastra Nasional diperingati setiap tanggal 3 Juli, bertepatan dengan hari lahir sastrawan besar Indonesia Abdoel Moeis.
Ilustrasi reading corner atau tempat membaca yang nyaman di dalam rumah-munikm-Pixabay
Di tengah era digital dan budaya serba instan, sastra seolah menjadi sesuatu yang jauh dari keseharian. Namun sesungguhnya, sastra tetap relevan. Bahkan bisa disisipkan ke dalam gaya hidup modern.
BACA JUGA:Pameran Sastra Rupa Slamet Henkus: Legenda Itu Hidup
Berikut beberapa cara menarik dan menyenangkan untuk menghadirkan sastra dalam rutinitas kita:
1. Ubah Kutipan Sastra Jadi Fashion Statement
Salah satu tren yang terus berkembang di kalangan anak muda adalah fashion dengan pesan bermakna. Kita bisa memadukan gaya kekinian dengan kutipan puisi atau novel favorit yang dicetak di kaos, totebag, jaket, bahkan aksesori seperti pin, gantungan kunci, dan lainnya.
Sebagai contoh kutipan terkenal dari Chairil Anwar, "Aku ini binatang jalang". Kutipan itu bisa menjadi elemen visual yang kuat sekaligus membawa pesan historis dan emosional.
2. Buat Sudut Baca Estetik di Rumah
Ruang yang nyaman dan estetik bisa membangkitkan semangat membaca. Sisihkan sedikit ruang di kamar atau sudut rumah untuk dijadikan reading corner.
BACA JUGA:ICONITIES 2025 UINSA: Menyatukan Perspektif Lintas Budaya Lewat Bahasa dan Sastra Islam
Gunakan lampu hangat, rak buku minimalis, dan tanaman indoor untuk suasana tenang ala perpustakaan pribadi.
3. Tulis Ulang Puisi Favorit di Media Sosial
Media sosial bisa jadi sarana menyebarkan kecintaan pada sastra. Kita bisa menulis ulang puisi favorit atau membuat versi interpretasi personal dan membagikannya lewat Instagram Story, Twitter, atau TikTok. Dilengkapi dengan latar musik yang menyentuh.
Itu bukan hanya konten, tetapi ekspresi diri yang bermakna. Dan mungkin bisa menginspirasi orang lain untuk membaca juga.
BACA JUGA:5 Puisi Karya Joko Pinurbo yang Penuh Makna
4. Baca Buku di Mana Pun dan Kapan Pun
Kegiatan menunggu jadi lebih menyenangkan dengan buku. Bawa satu buku ke dalam tas setiap hari. Baik cerpen, puisi, atau novel. Ketika sedang menunggu kereta, antre kopi, atau rehat di kafe, kita bisa memanfaatkan waktu untuk membaca.