Black Sabbath Back to the Beginning, Konser Perpisahan Pelopor Heavy Metal

Selasa 08-07-2025,08:15 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Ozzy, selain Mama I'm Coming Home dan Crazy Train, ia membawakan karya-karya solo lainnya. Seperti Mr Crowley, Suicide Solution, dan Shot in the Dark.

Sebuah kontras yang menarik saat band utamanya, Black Sabbath, tetap bertahan pada materi dari dua album pertama mereka. Materi penting yang jadi akar dari musik metal yang kemudian merevolusi dunia.

Yang membuat konser itu begitu menyentuh adalah kesatuan antara band, kota, dan para penggemarnya. Tony Iommi masih bermain riff berat dengan jari palsunya.

BACA JUGA:Deretan Artis yang Suarakan Isu Palestina pada Coachella 2025

Geezer Butler bahkan memainkan bass berwarna claret and blue, warna kebesaran Aston Villa. Lengkap dengan semboyan klub di bagian bodinya.

Di akhir pertunjukan, tak hanya Ozzy yang dielu-elukan. Itu adalah penghormatan kepada empat anak muda dari Birmingham yang mengubah arah musik dunia.

Air mata yang jatuh, suara yang parau bernyanyi, dan tepuk tangan yang tak kunjung usai. Mereka masih cinta dengan Black Sabbath.

BACA JUGA:5 Highlight Penampilan Jennie di Coachella 2025, dari Setlist sampai Bintang Tamu Spesial 

Band itu adalah legenda dan mitos hidup. Mereka mengucapkan selamat tinggal secara elegan dan penuh hormat.

Black Sabbath telah menghidupkan dunia yang keras, hitam, dan penuh gema. Tapi mereka menciptakannya dengan cinta. (*)

Kategori :