Rabu malam saat pelayaraan terakhir KMP Tunu Pratama Jaya, yang mengedalikan kapal adalah Mualim I tersebut. Sementara sang kapten sedang beristirahat.
"Nahkoda kapalnya tetap satu," katanya. Mualim I boleh mengemudikan kapal atas izin kapten.
Namun saat kejadian kapal akan tenggelam, Mualim I memang membangunkan sang kapten. Dari sana, sang kapten mengendalikan kapal. Sementara Mualim I keluar ruang kemudi. "Dan memerintahkan penumpang untuk memakai pelampung," katanya.
Mualim I dalam tenggelamnya kapal ini berhasil selamat. Sementara sang kapten belum ditemukan.(*)