HARIAN DISWAY — Kasus penemuan jasad perempuan muda tanpa identitas di pinggir Jalan Raya Popoh, Desa Popoh, Kecamatan Selopuro, Senin pagi, 7 Juli 2025, sudah terungkap. Kurang dari 24 jam sejak kejadian, jajaran Polres Blitar berhasil mengamankan seorang pria yang diduga kuat sebagai pelaku utama.
Korban diketahui berinisial Ditha Octa, 20, warga Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Ia bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah kafe wilayah Mangunharjo, Kediri. Mayatnya yang tergeletak di pinggir jalan pertama kali dilaporkan oleh warga berinisial S sekitar pukul 06.00 WIB.
Awalnya, korban disangka hanya orang mabuk atau sedang tertidur. Namun, saat didekati bersama warga lain, diketahui korban sudah tidak bernyawa. Laporan segera diteruskan ke kepala desa dan polisi.
Menanggapi laporan tersebut, Tim Resmob Satreskrim Polres Blitar yang dipimpin IPDA Jason Kurnia, S.Tr.K., bersama Unit Identifikasi langsung melakukan olah TKP. Penyelidikan awal segera menemukan titik terang setelah adanya keterangan dari pemilik kafe berinisial R. R menyebut korban terakhir kali terlihat bersama seorang pria pada Sabtu malam.
BACA JUGA:AKBP Arif Fazlurahman, Santri yang Jadi Kapolres Blitar:Ada Dakwah di Setiap Langkah
BACA JUGA:Blitar Siapkan 5.000 Tumpeng untuk Haul ke-55 Bung Karno
Pria tersebut adalah M.C.H, 28, warga Plosoklaten, Kediri, yang tak lain adalah kekasih korban. Polisi kemudian melakukan pengejaran lintas wilayah. Berkoordinasi dengan Polres Kediri dan Polda Jawa Tengah, Tim Resmob akhirnya menangkap M.C.H. di Jalan Raya Bawen, Kabupaten Semarang, Senin sore pukul 17.00 WIB, saat pelaku hendak menuju rumah saudaranya.
Saat dimintai keterangan, pelaku mengakui perbuatannya. Diduga, motif pembunuhan dipicu rasa cemburu karena pelaku menuduh korban memiliki hubungan dengan pria lain. “Keduanya sempat bertengkar hebat saat berboncengan sepeda motor,” terang Wakapolres Blitar Kompol Fadillah Langko Kasim Panara saat rilis, Selasa, 8 Juli 2025.
Wakapolres Blitar Kompol Fadillah Langko Kasim Panara saat rilis kasus pembunuhan wanita muda, Selasa, 8 Juli 2025. -Humas Polres Blitar-
Dalam perjalanan itu, korban sempat dipukuli di beberapa lokasi hingga kondisinya melemah. Bukannya membawa korban pulang atau mencari pertolongan, pelaku justru terus berkendara hingga akhirnya meninggalkan tubuh korban di pinggir jalan karena motor mereka kehabisan bensin.
Untuk menghilangkan jejak, pelaku juga menghancurkan dan membuang ponsel milik korban.
BACA JUGA:Festival Budaya Bulan Bung Karno Wujud Cinta Kota Blitar
BACA JUGA:Peringatan 124 Tahun Bung Karno: Megawati Pimpin Ziarah PDIP di Makam Blitar
Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit sepeda motor Honda Beat hitam AG 6187 EBB, pakaian korban, dua buah handphone, topi hijau, tas kecil warna hitam, serta charger. (*)