HARIAN DISWAY - Pelatih kepala baru Persebaya, Eduardo Perez, menyambut antusias laga persahabatan Bajol Ijo (sebutan Persebaya) melawan Football West di Perth, Australia.
Coach Perez berbagi pandangannya mengenai persiapan tim dan harapannya untuk melihat perkembangan pemain.
"Ya, kami sedang dalam proses ini. Ini adalah pertandingan persahabatan pertama. Persiapan pertama dalam satu pertandingan untuk tim," ujar juru taktik asal Spanyol itu.
Itu menunjukkan bahwa meskipun laga kontra Football West hanya bersifat persahabatan, juru taktik berusia 48 tahun otu menganggapnya sebagai langkah penting dalam proses pengembangan tim.
Menghadapi Football West, Perez menyadari bahwa setiap pertandingan memiliki arti tersendiri. "Kami perlu terus meningkatkan diri. Kami punya waktu sampai kompetisi dimulai, tetapi tentu saja setiap pertandingan penting bagi kami," tambahnya.
Hal itu menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa tim tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga mental, menjelang kompetisi yang lebih serius.
BACA JUGA:Persebaya OTW Australia, Matangkan Skuad Sebelum Liga 1 Dimulai!
BACA JUGA:PT LIB dan AFF Beda Prinsip, Nasib Persebaya dan Malut United Terombang-ambing di ACC 2025/2026
Eduardo Perez Fokus Perkembangan Pemain Persebaya
Latihan Persebaya di Sam Kerr Football Centre, Perth, Australia-Media Persebaya-
Salah satu fokus utama Perez adalah melihat bagaimana para pemain beradaptasi dengan konsep dan ide-ide baru yang ia bawa.
"Akhirnya, kami ingin melihat bagaimana pemain beradaptasi dengan konsep baru dan ide-ide baru," jelasnya. Coach Perez memiliki rencana strategis untuk Bajol Ijo, yang mungkin mencakup perubahan taktik dan penyesuaian dalam gaya permainan.
Keberadaan pelatih baru seringkali membawa angin segar bagi sebuah tim, dan Persebaya tidak terkecuali.
Adanya pemain baru, seperti Milos Raijkovic, Risto Mitrevski, dan Gali Freitas, Eduardo Perez berusaha menciptakan sinergi yang baik di antara para pemain.
Ia berharap bahwa laga melawan Football West dapat menjadi ajang untuk mengukur seberapa baik pemain dapat beradaptasi dengan strategi yang diterapkannya.
Dalam laga itu, Perez tentunya akan memantau performa individu dan kolektif para pemain. Setiap detil dalam pertandingan akan menjadi bahan evaluasi bagi pelatih untuk meramu tim sebelum Indonesia Super League 2025/2026 dimulai.