Uni Eropa saat ini merupakan mitra dagang kelima terbesar Indonesia, dengan nilai perdagangan dua arah mencapai USD 30,1 miliar pada tahun lalu.
Namun, kerja sama ini sebelumnya sempat terhambat oleh rencana Uni Eropa untuk melarang impor produk yang terkait dengan deforestasi, aturan yang mendapat penolakan dari Indonesia sebagai salah satu eksportir utama minyak sawit.
Regulasi itu kini ditunda hingga akhir tahun, memberi waktu bagi kedua pihak untuk berdiskusi lebih lanjut.(*)
*)Mahasiswa Magang Prodi English for Business Communication and Professional Politeknik Negeri Malang