Biadab! 6 Anak Tewas Diserang Saat Ambil Air di Gaza, IDF Akui Salah Tembak Misil

Senin 14-07-2025,14:42 WIB
Reporter : Putri Rania*
Editor : Taufiqur Rahman

BACA JUGA:Perang Narasi Soal Iran Pascakonflik dengan Israel, Antara Cinta Negeri atau Ubah Rezim

BACA JUGA:Netanyahu Sebut Israel Menang Lawan Iran, Buka Peluang Bebaskan Sandera di Gaza

Menteri Kesehatan Gaza menyampaikan pada Minggu, 13 Juli lalu bahwa sebanyak 130 warga meninggal dan lebih dari 400 warga luka-luka dalam 24 jam terakhir.

Sedangkan, lebih dari 58,000 warga telah terbunuh sejak dimulainya perang antara Hamas dan Israel pada Oktober 2023 lalu.

Menurut kementrian, lebih dari data tersebut setengah jumlah korban adalah wanita dan anak-anak. 

Progress Perundingan Gencatan Senjata


Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (tengah) didampingi Duta Besar Israel untuk AS Yechiel -Chip Somodevilla/Getty Images/AFP-

Utusan Donald Trump terkait urusan Timur Tengah, Steve Witkoff menyatakan pada Minggu lalu bahwa dia merasa “positif” atas gencatan senjata yang akan didiskusikan di Qatar.

Dia menyampaikan pada reporter di Teterboro, New Jersey bahwa dia berencana untuk bertemu dengan politisi Qatar. 

Akan tetapi, negosiasi terkait gencatan senjata dikabarkan mengalami kebuntuan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sempat mengumpulkan para menteri pada hari Minggu lalu untuk mendiskusikan kemajuan atas negosiasi tersebut.

Dalam video yang dirilis di Telegram pada Minggu, 13 Juli lalu menyatakan bahwa Israel tidak akan menarik tuntutannya yaitu pelepasan seluruh sandera di Gaza, melenyapkan Hamas dan memastikan bahwa Gaza tidak akan menjadi ancaman bagi Israel.(*)

*) Mahasiswa Magang Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya 

Kategori :