HARIAN DISWAY - Pernah gak sih, kamu berdiri depan lemari sambil mikir, "hari ini aku lagi pingin pakai warna gelap aja deh"? Atau sebaliknya.
Ketika kamu lagi semangat, kamu otomatis ambil baju warna cerah tanpa sadar? Selamat, kamu sedang menjalani apa yang disebut sebagai mood outfit.
Tren fashion berdasarkan suasana hati.
BACA JUGA:Empat Inspirasi Outfit Keren di Bulan Agustus, Bisa Bergaya Sekaligus Merayakan Kemerdekaan!
Emosi dan Fashion, Ternyata Terhubung
Bagi Gen Z, fashion bukan cuma soal tren, tapi juga cara mengekspresikan diri. Apa yang kita pakai sering kali mencerminkan apa yang kita rasakan.
Saat hati sedang berat, banyak orang memilih warna-warna gelap atau model outfit yang nyaman dan “menenangkan”. Sementara saat merasa penuh energi dan bahagia, warna cerah seperti kuning, oranye, atau merah muda lebih sering muncul dalam pilihan busana.
Menurut Color Psychology yang dikutip dari Verywell Mind, warna memiliki dampak langsung terhadap suasana hati seseorang.
Misalnya, warna biru bisa memberikan kesan tenang, hijau memberi efek sejuk dan stabil, sementara merah bisa meningkatkan energi dan semangat.
BACA JUGA:Capsule Wardrobe, Solusi untuk Mereka yang Sering Bingung Pilih Outfit
Gaya yang Muncul dari Kebiasaan Sehari-hari
Tren mood outfit muncul secara alami dari kebiasaan harian anak muda yang makin peka terhadap emosi diri. Banyak orang mulai menyadari bahwa pilihan pakaian mereka berubah mengikuti suasana hati, bukan hanya karena tren atau cuaca.
Misalnya, saat sedang merasa tidak ingin banyak bicara, mereka cenderung memilih outfit gelap, longgar, dan minim aksesoris. Sebaliknya, saat semangat dan percaya diri, pilihan baju jadi lebih bold, penuh warna, dan penuh detail.
Fenomena ini juga terlihat dari cara orang-orang merancang lemari pakaiannya. Ada yang mulai menyusun pilihan outfit berdasarkan “vibes” atau “feeling” tertentu, bukan lagi berdasarkan jenis atau warna saja.
Hal ini memperlihatkan bahwa fashion telah menjadi bagian dari proses memahami dan menerima perasaan diri sendiri.
Tren ini juga menjadikan cara seseorang memberi tahu dunia tentang apa yang sedang mereka rasakan, tanpa harus mengucapkan apa pun.
BACA JUGA:Delapan Latar, Delapan Outfit
Gaya yang Bisa Kamu Coba Sesuai Mood
1. Lelah/Capek:
Lazy Outfit --Pinterest
Pilihan warna: Hitam, putih, abu-abu, atau warna netral.
Warna hitam memberi kesan misterius dan dingin, cocok untuk hari-hari ketika kamu ingin menyendiri. Putih menciptakan jarak , simbol ketenangan atau bahkan ketidakpedulian.
Gaya ini memberi ruang untuk diam dan nyaman. Hoodie atau oversized tshirt, celana training, warna gelap/netral. Terkesan nyaman dan tanpa banyak usaha.
BACA JUGA:Outfit Serbahitam Jadi Andalan Dunia Fashion Modern, Ini Alasannya!
2. Senang/Semangat:
Colorfull Outfit--Pinterest
Pilihan warna: Kuning, oranye, hijau cerah, merah.
Warna kuning dan oranye menyimbolkan kebahagiaan dan kehangatan. Merah menambah semangat dan keberanian.
Hijau memberi nuansa segar dan tumbuh. Cocok untuk hari-hari penuh energi positif.
BACA JUGA:Look Fresh 24/7, Tips Keren Buat Outfit Clean dan Stylish
3. Sedih/Mellow:
Soft Outfit--Pinterest
Pilihan warna: Biru, ungu, pink lembut, hitam, earth tone.
Biru menawarkan rasa damai dan harapan. Ungu membawa nuansa misteri dan keanggunan.
Pink dan warna tanah memberi efek menenangkan tanpa menarik perhatian berlebih. Gaya ini merangkul perasaan tanpa menyembunyikannya.
BACA JUGA:Nggak Perlu Takut Mati Gaya, Intip Referensi Outfit untuk Badan Plus Size dari Influencer
4. Produktif/Sibuk:
Office Outfit--Pinterest
Pilihan warna: Biru navy, hijau tua, cokelat, putih.
Biru menandakan kebijaksanaan dan logika, cocok untuk fokus. Hijau tua memberi kesan stabil. Putih dan cokelat menambah kesan bersih dan profesional.
Gaya ini cocok untuk hari-hari padat tapi tetap ingin tampil rapi.
BACA JUGA:Clean Outfit: Tren Fashion yang Digandrungi Anak Muda
5. Pede/Main Character Mode:
Main Character Outfit --Pinterest
Pilihan warna: Merah, emas atau coklat, warna kontras berani.
Merah menunjukkan keberanian dan cinta diri. Warna kontras menarik perhatian dan menunjukkan kamu siap jadi pusat dunia.
Gaya ini buat kamu yang sedang merasa paling on.
BACA JUGA:10 Ide Outfit dengan Kemeja Garis-Garis untuk Tampilan Stylish dan Anti Gerah
Gak Ada Mood yang Salah, Gak Ada Gaya yang Harus Sama
Tren mood outfit bukan tentang tampil sempurna, tapi lebih ke mendengarkan diri sendiri. Gen Z mulai memahami pentingnya peka terhadap emosi dan salah satu bentuk ekspresinya lewat pakaian.
Ini juga jadi cara menyenangkan buat validasi perasaan kita, sambil tetap tampil gaya.
Banyak orang kini lebih jujur pada diri sendiri dalam memilih pakaian. Saat sedang sedih, mereka tak memaksakan warna-warna cerah.
BACA JUGA:Punya Tubuh Mungil? Cek 5 Tip Outfit Ini Agar Anda Bisa Tampil Stylish
Sebaliknya, mereka mencari outfit yang bisa memberi rasa nyaman dan menenangkan. Sebab, pakaian bukan cuma soal penampilan, tapi juga bisa jadi cara diam menyampaikan perasaan yang sulit diucapkan. (*)
*) Mahasiswa Magang Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya