Israel Gempur Damaskus, Bela Warga Druze yang Dikepung Rezim Suriah

Kamis 17-07-2025,11:08 WIB
Reporter : Najwal Hamamah*
Editor : Taufiqur Rahman

BACA JUGA:Iran Buka Kembali Wilayah Udara di Bagian Timur Setelah Gencatan Senjata dengan Israel

Seorang warga Sweida hanya bisa bersembunyi di dalam rumahnya. “Kami dikepung. Kami dengar para pejuang berteriak. Kami sangat ketakutan. Kami mencoba membuat anak-anak kami diam agar tidak terdengar oleh siapa pun,” ujarnya sambil memohon agar identitasnya dirahasiakan.

Sementara itu, pemerintah Israel juga mengahadapi tekanan internal. Komunitas Druze di Israel menyerukan dukungan terhadap keluarga mereka di Suriah.

Puluhan warga Druze Israel bahkan dilaporkan menerobos pagar perbatasan untuk membantu rekan-rekannya di Sweida. 

Militer Israel bergerak cepat mengamankan danmemulangkan mereka. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meminta warga Druze Israel tidak menyebrang, sambil menegaskan bahwa militer Israel sedang bekerja untuk menyelamatkan warga Druze.

Di sisi diplomatik, Amerika Serikat menyatkan telah menghubungi semua pihak terkait untuk segera mengakhiri kekerasan. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio meulis di media sosial bahwa langka konkret telah disepakati dan konflik ini akan berakhir malam ini juga.

Dewan keamanan PBB dijadwalkan menggelar pertemuan darurat pada kamis 17 Juli 2025, untuk membahas situasi memburuk di Suriah.

Sementara itu, pemerintah Suriah dalam pernyataannya menegaskan bahwa mereka akan menindak tegas pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kerusuhan di Sweida, sembari mengulang janji lama bahwa mereka berkomitmen melindungi kelompok minoritas.(*)

*)Mahasiswa Magang Prodi English for Business Communication and Professional Politeknik Negeri Malang

Kategori :