HARIAN DISWAY - Kaesang Pangarep kembali memimpin partai yang pernah ia datangi sebagai pendatang baru dua tahun lalu.
Lewat Pemilihan Raya (Pemira) terbuka, anak bungsu Presiden ke-7 RI Jokowi itu resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025–2030, menyingkirkan dua pesaingnya dengan perolehan suara telak.
Anda sudah tahu, Pemira PSI berlangsung sejak 12 hingga 18 Juli 2025. Mekanismenya dilakukan secara elektronik (e-voting) yang memungkinkan seluruh kader PSI yang terdaftar memberikan suara secara langsung.
BACA JUGA: Kongres PSI Dibuka di Solo, Jeffrie: Ketum Bukan Pemilik Tunggal Kekuasaan
Proses pemungutan suara resmi ditutup pada Jumat, 18 Juli pukul 23.59 WIB. Berdasarkan hasil akhir, Kaesang meraih dukungan tertinggi dengan perolehan suara sebesar 65,28 persen.
Kemudian disusul Bro Ron yang memperoleh 22,23 persen suara, dan Agus Mulyono Herlambang dengan 12,49 persen suara.
BACA JUGA:Kaesang Siap Bertarung di Kongres PSI, Perebutan Kursi Ketum Digelar Lewat Aplikasi
Jumlah kader yang menggunakan hak pilihnya tercatat sebanyak 157.579 orang. Partisipasi tinggi itu menunjukkan antusiasme kader terhadap proses demokrasi internal partai.
Pengumuman hasil pemilihan disampaikan langsung dalam Kongres PSI yang digelar di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 19 Juli 2025.
BACA JUGA:PSI Back-to-Back Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep
"Kita sudah menyaksikan hasil akhir pemilihan raya PSI, selamat kepada pemenang Mas Kaesang Pangarep," kata Plt Ketua Umum PSI, Andy Budiman, dalam kongres.
Dengan hasil ini, Kaesang mempertahankan posisi Ketua Umum PSI yang telah dijabatnya sejak 25 September 2023. Ia pertama kali bergabung dengan PSI pada 23 September 2023.
BACA JUGA:Berkat MK, PSI-nya Kaesang Berpeluang Lolos ke Senayan
Hanya dua hari kemudian, ia langsung ditunjuk sebagai ketua umum menggantikan Giring Ganesha yang mengundurkan diri.
Kemenangan Kaesang kali ini menegaskan legitimasinya sebagai pimpinan tertinggi partai melalui proses elektoral yang terbuka. PSI pun menjadi salah satu partai pertama yang menggelar pemilihan ketua umum secara langsung oleh kader. (*)