BACA JUGA:Seni Jadi Amalan: Kilas Balik ARTJOG dari Surabaya ke Yogyakarta
BACA JUGA:Reza Rahadian Buat Karya Seni Eudaimonia di ARTJOG 2025, Terinspirasi dari Filsafat Yunani Kuno
"Saya ingin penonton merasakan, bukan hanya melihat," kata Pau. Baginya, keheningan adalah bentuk komunikasi yang tak kalah kuat dari kata-kata. Ia ingin lukisan-lukisannya menjadi ruang refleksi, di mana setiap orang bisa bertemu dengan dirinya sendiri melalui wajah orang lain.
Dalam dunia yang kian bising, karya Pau seperti napas yang melegakan. Ia mengingatkan kita bahwa kadang, untuk merasa dekat, kita tidak perlu berbicara. Cukup hadir. Diam. Dan merasakan bersama. (*)