PSI Jadi 'Rumah' Baru Keluarga Jokowi

Minggu 20-07-2025,11:15 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Mohamad Nur Khotib

Jokowi lantas meminta agar seluruh kader belajar dari dua kali kekalahan PSI di pemilu 2019 dan 2024. Jangan sampai jatuh ke lubang yang sama. Maka, imbuhnya, manajemen dan strategi partai harus diperbaiki total.

BACA JUGA:Wacana Jokowi Menjadi Ketum PSI: Adakah Warisan Anak kepada Bapak?

Betapa kuat posisi Jokowi di PSI. Kaesang sebagai ketua umum baru hanya memberi sambutan selama delapan menit. Sedangkan, Jokowi berpidato selama 28 menit. Kendati demikian, posisi struktural Jokowi masih belum jelas di PSI. 

Dalam AD/ART terbaru, PSI menggunakan sistem partai super terbuka. Yakni lima kursi dewan pembina sebagai otoritas tertinggi partai tak lagi hanya diisi oleh para dewan pendiri.

Komposisi dewan pembina partai itu bakal diubah. Ketua umum dan sekretaris jenderal akan sekaligus otomatis mengisi kursi dewan pembina. Kemudian satu kursi sisanya diisi oleh ketua provinsi yang meraih suara terbanyak. Sementara para dewan pendiri hanya bisa mengirimkan dua nama untuk dua kursi dewan pembina. 

BACA JUGA:Kaesang Siap Bertarung di Kongres PSI, Perebutan Kursi Ketum Digelar Lewat Aplikasi

Kemungkinan besar, dewan pendiri akan menyerahkan kursi dewan pembina itu untuk Jokowi. Bahkan, termasuk putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang berpotensi gabung PSI dan menduduki sisa kursi dewan pembina.

Terkait itu, Kaesang belum mau banyak bicara. Ia meminta semua pihak menunggu hasil kerja tim formatur PSI yang bertugas menyusun kepengurusan baru. "Nanti setelah ini ya, kami dan tim formatur bekerja," kata Kaesang kepada awak media seusai terpilih lagi menjadi ketum PSI di Solo.

Hal yang sama juga ditegaskannya ketika ditanya soal peluang kakaknya, Gibran Rakabuming, masuk ke PSI. Kaesang tak mau mengiyakan maupun membantahnya. "Nanti dilihat saja," tegasnya. 

BACA JUGA:KPK Berpeluang Panggil Jokowi, Ini Deretan Fakta soal Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

Ya, dalam Kongres PSI, Kaesang kembali terpilih menjadi ketua umum. Ia pun menjadi tim formatur PSI bersama sejumlah kader lain, di antaranya Raja Juli Antoni. 


Presiden Jokowi dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat bertemu kader PSi di Medan, seminggu sebelum Pemilu 2024.-PSI-

Kaesang menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh kader PSI karena gagal membawa partai itu menembus DPR RI pada Pemilu 2024 lalu. Namun, ia optimistis PSI akan menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan pada 2029.

Kini, dengan masa kepemimpinan penuh selama lima tahun ke depan, Kaesang meminta kepercayaan penuh dari para kader. Ia yakin PSI bisa tampil sebagai partai besar.

“Saya sekarang punya empat tahun. Percaya, percaya sama saya? Mungkin orang menganggap kita masih gajah kecil, tapi gajah kecil itu tetap besar. Jadi lihat nanti,” tegasnya. (*)

Kategori :