Meski penuh nuansa thriller eksistensial dan dikategorikan untuk usia 17 tahun ke atas, film ini membawa misi besar. Mengajak publik semakin terbuka pada isu kesehatan mental, serta menyuarakan pentingnya ruang aman untuk perempuan menghadapi dan mengekspresikan perasaan mereka.
Sebagai penonton, kita diajak ikut bertanya, siapa sebenarnya perempuan yang "normal"? Apakah ukuran kebahagiaan dan kesuksesan harus selalu dilihat dari permukaan?
Melalui perjalanan Milla, film ini mengajak kita membongkar stereotip, bersikap lebih empati terhadap sesama, dan mengerti bahwa setiap orang berhak untuk merasa lemah, rapuh, dan berjuang menerima dirinya sendiri apa adanya. (*)
*) Mahasiswa Magang dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya