“Anak-anak harus merasakan kehadiran negara, bukan hanya di pusat, tetapi juga di tempat mereka tinggal dan tumbuh,” ungkap Titi Eko Rahayu, Sekretaris Kemen PPPA, sebagaimana mengutip dari laman resmi kemenpppa.
Menurutnya, peringatan HAN 2025 bukan hanya sebagai simbol kepedulian negara terhadap anak-anak. Namun, juga menjadi ajakan kepada masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, serta mendukung pemberdayaan anak-anak Indonesia. (*)