HARIAN DISWAY - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengunjungi para korban insiden terbakarnya KM Barcelona V secara langsung.
KM Barcelona sebelumnya sempat mengalami kebakaran di Perairan Talise, Minahasa pada Minggu, 20 Juli 2025.
Api dan asap hitam yang membumbung tinggi itu muncul dari dek atas kapal di tengah perjalanan sehingga menyebabkan kepanikan penumpang.
Bahkan banyak dari penumpang kapal yang memutuskan untuk melompatkan diri ke laut dengan pelampung yang telah tersedia.
Sembari menjenguk para korban di Posko Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado dan RSUD ODSK Sulut pada Senin, 21 Juli 2025. Menhub Dudy menyampaikan rasa iba dan prihatin terhadap para korban.
BACA JUGA:KM Barcelona V Terbakar di Perairan Sulawesi Utara, 3 Orang Meninggal
BACA JUGA:Tragedi Kapal Terbakar di Minahasa Utara, KM Gregorius Barcelona V Dilalap Api
Foto KM Barcelona pasca dipadamkan setelah insiden kebakaran yang menimpa--Kemenhub
Selain menyampaikan keprihatinannya terhadap para korban, Dudy juga menginstruksikan agar penanganan dan keselamatan korban menjadi prioritas utama.
"Sejak peristiwa kebakaran kapal terjadi, saya langsung menginstruksikan jajaran Kemenhub dan stakeholder terkait untuk mempercepat proses pertolongan dan evakuasi kecelakaan. Saya terus memastikan seluruh penumpang mendapat penanganan dengan baik. Fokus kami saat ini adalah penanganan korban," jelas Menhub Dudy.
Proses evakuasi penumpang KM Barcelona V telah berhasil dan selesai dilakukan. Saat ini, seluruh korban berada di Manado dan Likupang.
Sedangkan korban meninggal telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado. Berdasarkan data terkini, jumlah penumpang kapal tercatat sebanyak 280 orang.
Sedangkan korban meninggal dunia dari insiden tersebut diidentifikasi sejumlah 3 orang. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sulawesi Utara menyatakan bahwa mereka berhasil mengidentifikasi identitas korban.
BACA JUGA:Kebakaran KM Barcelona 5 di Perairan Talise, Evakuasi Penumpang Terus Diupayakan
BACA JUGA:Usai Insiden Kapal Tenggelam, Menteri Pariwisata Minta Standar Keselamatan Diperketat