KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang, Menhub Dudy Tinjau Langsung Proses Evakuasi

KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang, Menhub Dudy Tinjau Langsung Proses Evakuasi

Menhub Dudy Pantau Langsung Proses Evakuasi dan Pemulihan Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek yang mengalami anjlok di emplasemen jalur sekitar Stasiun Pegaden Baru, Subang, Jawa Barat, pada Jumat (1/8) pukul 15.47 WIB.--

HARIAN DISWAY - Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek tujuan Surabaya Pasarturi–Gambir mengalami anjlok di jalur sekitar Stasiun Pegaden Baru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Jumat, 1 Agustus 2025 pukul 15.47 WIB.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi turun langsung ke lokasi untuk memantau proses evakuasi penumpang dan pemulihan jalur, serta memastikan kelancaran investigasi awal bersama instansi terkait.

Menhub menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini dan menyatakan bahwa Kementerian Perhubungan bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), serta pihak lainnya tengah melakukan penyelidikan agar insiden serupa tidak terulang.

BACA JUGA:Kanang Usul Pemisahan Unit Prasarana Kereta Api

BACA JUGA:Okupansi Kereta Api di Daop 8 Surabaya Capai 77 Persen Selama Libur Iduladha

“Untuk mempercepat pemulihan, kami telah menurunkan crane dari Depo 2 Bandung serta menyiapkan bantalan khusus untuk pengangkatan sarana,” ujar Dudy.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Seluruh penumpang telah berhasil dievakuasi dengan selamat.

PT KAI menyediakan bus dan kereta penolong dari Stasiun Cirebon guna membantu penumpang yang terdampak.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub memastikan pola perjalanan kereta lain tetap berjalan dengan penyesuaian.

BACA JUGA:KAI Daop 6 Yogyakarta Imbau Masyarakat Hentikan Vandalisme terhadap Kereta Api

BACA JUGA:Kereta Api Jadi Primadona Mudik, Penumpang Arus Balik Membludak di Stasiun Pasar Turi Surabaya

Beberapa perjalanan dialihkan dengan pola operasi memutar melalui rute Cirebon/Tegal–Purwokerto–Kroya–Banjar–Bandung–Cikampek.

Kereta yang terdampak antara lain KA Ciremai, KA Tawang Jaya Premium, KA Brawijaya, dan KA Anjasmoro.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi terkini dari kanal resmi,” kata Menhub Dudy.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: