Berikan Akses Pendidikan yang Berkualitas dan Ruang Bermain yang Aman bagi Anak-anak Marjinal

Jumat 25-07-2025,18:14 WIB
Reporter : Pingki Maharani*
Editor : Heti Palestina Yunani

Walaupun ada larangan beraktivitas di rel kereta api yang sebenarnya sudah diatur Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dalam Bab XV pasal 178 sampai Pasal 185.

BACA JUGA: Tanggal 23 Juli 2025 Memperingati Hari Anak Nasional: Ini Tema, Twibbon, Sejarah dan Maknanya

Larangan itu cukup spesifik mulai dari larangan membangun gedung, membuat tempat, menanam jenis pohon, menempatkan barang di jalur kereta api sampai larangan melakukan kegiatan di jalur kereta api.

Namun, anak-anak melakukan aktivitas bermain dijalan, dipinggir sungai dan dipinggir rel kereta api karena tidak adanya ruang buat anak-anak orang miskin karena ruang itu di penuhi gedung-gedung bertingkat, perumahan dan warung kopi yang menjamur di sudut-sudut kampung.

Maka, melalui momuntum Hari Anak Nasional kami minta Akses dan Ruang untuk Semua Anak”, Forum Pendidikan Alternatif mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk:

BACA JUGA: Pawai Susur Kampung Ramaikan Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Dukung Anak untuk Menyuarakan Pendapat

1.⁠ ⁠Meningkatkan investasi pendidikan di wilayah-wilayah marjinal, termasuk penyediaan guru yang terlatih, sarana belajar yang memadai, dan pendekatan pembelajaran kontekstual.

2.⁠ ⁠Menciptakan ruang-ruang bermain yang aman, ramah, dan mudah diakses oleh anak-anak di lingkungan padat dan miskin kota.

3.⁠ ⁠Mengintegrasikan partisipasi anak dalam perencanaan kebijakan, sehingga suara mereka terdengar dan kebutuhan mereka terpenuhi.

BACA JUGA: Semarak Hari Anak Nasional, Hotel Santika Undang Anak SLB Ikut Lomba Mewarnai

Dalam rangka membuka ruang apresiasi terhadap anak-anak marjinal di kampung padat penduduk, maka kami akan melakukan panggung eskpresi dengan tema besar “Suara Anak Kampung Membangu Negeri”.


Terbatasnya ruang bermain dan olahraga menyebabkan anak-anak bermain di pinggir sungai. --iStock

Kegiatan ini diharapkan menjadi panggung alternatif bagi anak-anak untuk menunjukkan bahwa ruang berekspresi tidak hanya milik mereka yang punya privilese..

Adapun panggung eskpresi akan di adakan sebagai berikut:

BACA JUGA: Hari Anak Nasional, Orang Tua dan Guru Harus Beri Inspirasi untuk Anak

Panggung Asa 

Kategori :