BACA JUGA:Telepon Prabowo-Trump Bikin Tarif Impor AS Turun Jadi 19 Persen
BACA JUGA:Tarif Impor AS Naik Jadi 32 Persen, Inilah Desakan Said Abdullah
"Kami berharap Komisi Eropa dan Pemerintah AS bisa mencapai kesepakatan yang seimbang dalam isu tarif ini," kata Blume. "Ini adalah fondasi bagi ekonomi yang kompetitif di kedua sisi Atlantik," tambahnya.
Meski laporan laba menurun, saham VW sempat turun lalu berbalik menguat lebih dari 3 persen pada perdagangan pagi di Bursa Frankfurt. Sementara indeks utama DAX 40 melemah 0,6 persen.
Analis dari Bank Metzler, Pal Skirta, mengatakan bahwa pernyataan CEO Blume soal harapan pemulihan merek premium Audi dan Porsche dari tahun 2026 memberi optimisme baru bagi investor. Dua merek tersebut memang telah lama bergulat dengan penurunan penjualan di pasar Tiongkok.
PENYIMPANAN MOBIL VW di Wolfsburg Volkswagen Plant, Wolsfsburg, Jerman, 15 November 2024. Penjualan mereka cukup sulit di Amerika Utara.-TOBIAS SCHWARZ-AFP-
Yang harus digarisbawahi, tekanan tarif AS tidak hanya mengguncang VW. Tetapi juga menjadi sinyal ancaman bagi seluruh industri otomotif Eropa. Bila negosiasi gagal, harga mobil impor ke AS bisa melonjak. Dan perusahaan harus memilih: menyerap beban biaya atau menaikkan harga. Keduanya bisa memangkas daya saing.
Industri pun menunggu hasil diplomasi. Jika tarif tetap tinggi, langkah efisiensi dan diversifikasi pasar akan jadi kunci bertahan. (*)