Trump Umumkan Tarif 50 Persen untuk Tembaga, Harga Melonjak Tajam

Trump Umumkan Tarif 50 Persen untuk Tembaga, Harga Melonjak Tajam

Presiden AS Donald Trump menjawab pertanyaan dalam jamuan makan siang multilateral dengan para pemimpin Afrika di Ruang Makan Negara Gedung Putih, 9 Juli 2025, di Washington, DC. -Win McNamee/Getty Images/AFP-

HARIAN DISWAY - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif baru sebesar 50% untuk seluruh impor tembaga yang akan mulai diberlakukan pada 1 Agustus 2025. 

Pada Rabu, 9 Juli 2025, kebijakan ini diumumkan sebagai bagian dari upaya Trump untuk mendorong produksi tembaga dalam negeri yang dianggap penting bagi industri pertahanan, elektronik, hingga otomotif.

Kebijakan tarif yang diberlakukan Trump ini menyusul tarif serupa pada baja, aluminium, dan suku cadang mobil.

BACA JUGA:Antisipasi Tarif Trump, Indonesia Alihkan Ekspor ke Eropa dan Australia

Trump menyebut bahwa tembaga merupakan komoditas vital untuk keamanan nasional karena digunakan dalam berbagai teknologi seperti semikonduktor, pesawat terbang, kapal laut, pusat data, baterai lithium-ion, hingga sistem pertahanan rudal. 

Pemerintah AS telah melakukan penyelidikan melalui Undang-Undang Section 232 sejak Februari 2025 untuk menilai dampak impor terhadap keamanan nasional.

Dalam sebuah unggahan di media sosial Truth Social, Trump menyatakan bahwa ia telah menerima hasil penilaian keamanan nasional yang menyarankan perlunya tarif untuk melindungi industri tembaga AS.

BACA JUGA:Prabowo: Kita Harus Mandiri Menghadapi Politik Tarif Trump

Amerika Serikat mengimpor sekitar 810 ribu metrik ton tembaga pada tahun 2024. 

Chile, Kanada, dan Meksiko adalah tiga negara penyuplai tembaga terbesar ke AS, dan akan menjadi pihak yang paling terdampak oleh kebijakan baru ini.

Ketiganya saat ini tengah bernegosiasi agar ekspor mereka dibebaskan dari tarif, mengingat mereka memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat.

BACA JUGA:Khofifah Kumpulkan Anggota Apindo Jatim, Bahas Strategi Hadapi Gempuran Tarif Trump

Menurut data Departemen Perdagangan AS, nilai impor tembaga AS mencapai USD 17 miliar pada 2024, dan Chile menyumbang sekitar USD 6 miliar dari jumlah tersebut.

Setelah pengumuman tarif ini, harga tembaga melonjak tajam hingga mencapai rekor tertinggi sebesar USD 5,68 per pon di pasar New York, naik sekitar 15% dalam sehari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: afp