Ronald D. Moore Siapkan God of War Versi Amazon

Minggu 27-07-2025,13:45 WIB
Reporter : Dave Yehosua
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY – Ia pernah membawa Starfleet menembus Nebula, menjungkirbalikkan realita di Galactica, hingga menghidupkan kembali sejarah alternatif dalam For All Mankind. Kini Ronald D. Moore menapakkan kaki di dunia mitologi Norse bersama Kratos dan Atreus, dalam serial God of War yang tengah digarap Amazon.

Di panggung IGN Live San Diego Comic-Con 2025, Moore duduk tenang. Sepintas seperti penulis skenario biasa, tapi di balik sosok kalemnya tersimpan sejarah panjang cerita-cerita paling emosional dan menegangkan di dunia fiksi ilmiah dan fantasi.

Kini, ia dipercaya memimpin adaptasi salah satu game paling kuat secara naratif satu dekade terakhir. "Yang bikin saya tertarik justru karena saya nggak tahu menahu soal gamenya," ujarnya. Moore mengaku bukan gamer aktif.

"Saya nonton cutscenes-nya, dan saya langsung terpikat oleh hubungan Kratos dan anaknya. Saya merasa itu cerita yang sangat manusiawi, dan saya belum pernah lihat yang seperti itu."

BACA JUGA: Kratos God of War Pakai Zirah Titan Destiny 2, Seperti Apakah Penampakannya?

BACA JUGA: Fallout Musim Kedua: Petualangan Menuju New Vegas dengan Sentuhan Nostalgia


Ronald D. Moore akan menggarap serialisasi God Of War mitologi Nordik. --IGN

God of War versi 2018 memang bukan sekadar game aksi. Cerita dibuka dengan pemakaman istri Kratos, dan perjalanan ayah dan anak yang tampak sederhana—menaburkan abu sang ibu dari puncak tertinggi dunia—berubah menjadi saga penuh monster, mitologi, dan rahasia masa lalu.

Ini bukan kisah perang, tapi tentang keluarga, kehilangan, dan pertumbuhan. "Ada misteri besar tentang siapa Kratos sebenarnya, bagaimana masa lalunya, dan bagaimana hal itu memengaruhi hubungannya dengan Atreus. Itu narasi yang berat, tapi juga penuh harapan dan keindahan," kata Moore.

Dalam rekam jejak Moore, tema hubungan ayah-anak atau orangtua-anak bukan barang baru. Ia menulis "The Bonding" untuk Star Trek: The Next Generation, tentang anak yang ditinggal mati ibunya di misi luar angkasa. Di Deep Space Nine, Benjamin Sisko dan anaknya Jake jadi tulang punggung emosional serial.

Battlestar Galactica? Konflik keluarga hampir menjadi episentrum seluruh cerita. Bahkan di Outlander, tema orangtua dan generasi terus bergema. Tak heran bila God of War, dengan nuansa kehilangan ibu dan ayah pendiam berisi luka, terasa seperti rumah baru bagi Moore.

BACA JUGA:Fallout Musim Kedua: Petualangan Menuju New Vegas dengan Sentuhan Nostalgia

BACA JUGA:Gaji James Gunn 20 Kali Lebih Besar dari Pemeran Superman

Tapi bagaimana dengan aksi? Dunia God of War tak hanya tentang emosi, tapi juga tentang troll, dewa Norse, senjata ajaib, dan pertarungan epik. "Tentu saja itu semua akan ada," jelas Moore. "Tapi inti ceritanya tetap hubungan Kratos dan Atreus. Di sanalah hati ceritanya."

Ia mengaku mencoba memainkan gamenya sendiri. "Saya tumbuh di era arcade. Defender dan Asteroids, itu mainan saya. Tapi sekarang saya lihat controller modern dan saya bingung mana tombol B. Jadi saya mati terus. Tapi saya tetap coba."

Satu hal yang belum bisa ia ungkap banyak adalah seberapa jauh cerita lama Kratos dari era Yunani akan dibawa masuk. "Tunggu dan lihat," katanya sambil tersenyum.

Kategori :