BACA JUGA:Thailand dan Kamboja Masih Baku Tembak di Perbatasan, 33 Orang Warga Sipil dan Tentara Tewas
Kementerian Luar Negeri AS Marco Rubio memastikan bahwa pejabat mereka telah berada di Malaysia untuk mendukung proses perdamaian. Tiongkok, sebagai mitra dagang utama kedua negara tersebut, juga dijadwalkan mengirim delegasi.
Menurut data resmi pemerintah dua negara, sedikitnya 138.000 warga Thailand dan 80.000 warga Kamboja terpaksa mengungsi akibat pertempuran. Thailand menyebutkan 8 tentara dan 14 warga sipilnya tewas, sementara Kamboja mengonfirmasi 5 tentara dan 8 warga sipil tewas.
Pemerintah Thailand mengeluarkan imbauan keras kepada warganya untuk tidak melakukan kekerasan, baik verbal maupun fisik, terhadap komunitas migran asal Kamboja yang tinggal di wilayah Thailand.(*)
*)Mahasiswa Magang Prodi English for Business Communication Politeknik Negeri Malang