Puncak Hari Anak Nasional (HAN) di Surabaya Diiringi dengan Deklarasi dan Pentas Seni Budaya

Senin 29-07-2019,10:03 WIB
Reporter : Ilmi Bening
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Perayaan puncak Hari Anak Nasional (HAN) 2025 diselenggarakan secara meriah dan penuh antusiasme di Widya Kartika Conference Center, Jalan Duku Kupang Timur XIII No. 12 Surabaya. Acara ini mengangkat tema Suara Anak Kampung Membangun Negeri: Berani Berkarya, Berani Bersuara, Perjuangkan Asa. 

Tema tersebut mencerminkan upaya bersama untuk memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada anak-anak. Terutama yang berasal dari perkampungan padat penduduk dan wilayah pinggiran Surabaya untuk mengeksplorasi bakat mereka, menyuarakan pendapat, dan berperan aktif dalam kemajuan bangsa. 

Beberapa yang hadir dalam acara puncak HAN adalah 130  anak Pelita Insan Pemberlajar (Pijar), Sanggar Merah Merdeka (SMM), Sanggar Alang-Alang, LKD Karya Kasih Putra, dan LKD  Dharma Putra Swadaya.  

Ada juga para orang tua dan anak, sepuluh orang perwakilan komunitas, sepuluh orang mahasiswa UNESA dan UKWS, Ketua Yayasan Kasih Bangsa Surabaya (YKBS), Ketua RW Pulo Wonokromo Wetan, Jagir, dan Ketua RW 02 Lebo Agung Kelurahan Gading, serta Amiril Hidayat selaku Ketua Kecamatan Sawahan Surabaya. 

BACA JUGA:Menkomdigi di Peringatan Hari Anak: Platform Digital Tidak Semua Aman untuk Anak-anak

BACA JUGA:Pawai Susur Kampung Ramaikan Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Dukung Anak untuk Menyuarakan Pendapat


Sambutan dari Amiril Hidayat selaku Ketua Kecamatan Sawahan dalam puncak Hari Anak Nasional (HAN) di Surabaya. - Sanggar Merah Merdeka (SMM) - Harian Disway

“Pemerintah Surabaya khususnya di kecamatan Sawahan sangat mendukung dengan diadakannya kegiatan Hari Anak Nasional. Semua anak mempunyai talenta yang sama hebatnya. Tugas kita adalah menciptakan ruang, peluang, dan keberanian untuk mereka bersinar,” ujar Amiril Hidayat dalam sambutannya. 

Penampilan seni budaya, pameran karya anak, bazar, doorprize, serta sesi Suara Anak Kampung turut meramaikan acara HAN di Surabaya. Puncak acaranya adalah Deklarasi Anak Kampung yang menegaskan janji-janji yang berisi komitmen untuk memperjuangkan hak anak.  

Komitmen tersebut adalah menolak segala bentuk kekerasan dan perlakuan penelantaran anak di lingkungan keluarga, sekolah, serta masyarakat.  

Kemudian, turut serta menjamin terpenuhinya hak-hak anak. Yaitu, hak untuk hidup dengan layak, hak anak untuk tumbuh dan berkembang, hak anak mendapatkan pendidikan yang layak. Serta, hak anak untuk berpartisipasi dan didengar suaranya. 

BACA JUGA:Hari Anak Sedunia 20 November: Sejarah, Tema dan Cara Memperingatinya

BACA JUGA:50 Ucapan Hari Anak Sedunia 20 November yang Penuh Makna dan Inspiratif

Adapun komitmen selanjutnya adalah menjamin kondisi lingkungan yang aman, sehat, dan ramah anak. Tujuannya agar setiap anak dapat tumbuh dengan bahagia, berdaya dan bebas dari diskriminasi, serta perlakuan tidak adil. 

Masa depan suatu bangsa bergantung pada anak-anak generasi sekarang. Oleh karena itu, sangat penting untuk bersatu dan bekerja sama demi memastikan mereka mendapatkan dukungan optimal dalam proses tumbuh kembangnya.  

Kategori :