Butuh Kolaborasi TNI-Polri Jaga Lapas dan Rutan

Senin 04-08-2025,20:40 WIB
Reporter : Dwineza Rizkyano Jonathan
Editor : Noor Arief Prasetyo

“Kondisi negara kita dan kondisi situasi dinamika global saat ini sedang tidak baik-baik saja. Jadi mau tidak mau, masing-masing negara harus berpikir keras untuk kemudian bisa survive," jelasnya.

Listyo juga menekankan ancaman Indonesia dalam menghadapi kerawanan dalam trans national crime. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki sejumlah perbatasan langsung dengan negara lain, baik di laut dan darat. Karenanya diadakan kolaborasi dengan Kemenimipas untuk meminimalisir hal tersebut terjadi.

“Ini pastinya memunculkan permasalahan-permasalahan terkait dengan ilegal fishing, masalah narkoba, hingga penyelundupan senjata dan barang terlarang,” ujarnya.

Listyo mengatakan MoU antara Polri dan Kemenimipas ini merupakan pembaharuan terhadap MoU yang lama. Dikatakan terdapat sejumlah poin baru untuk menyesuaikan situasi yang ada.

Dirinya berharap MoU ini dapat mempermudah kerja sama Polri dan Kemenimipas terkait peningkatan wisatawan dan tenaga kerja asing di Indonesia. Disebutkan penguatan sumber daya manusia hingga tukar menukar sarana prasarana semakin diperkuat dalam MoU baru.

“Sinergisitas adalah kuncinya. Kekuatan Polri sekitar 490 ribu, dan kekuatan Kemenimipas sebesar 64 ribu yang dari tingkat pusah sampai tingkat terbawah, bahkan juga tersebar di atase-atase. Kekuatan ini kalau kita satukan, paastinya bisa melakukan berbagai macam kegiatan,” pungkasnya. (*)

*) Mahasiswa Magang Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Kategori :