Meski mendapat kritik atas video AI tersebut, Stewart sebelumnya telah memberikan penghormatan dengan cara yang lebih konvensional.
Ozzy Osbourne, vokalis utama Black Sabbath yang dikenal sebagai pionir heavy metal dan sering dijuluki -Tangkapan Layar Instagram@ozzyosbourne-
BACA JUGA:Geezer Butler Kenang Ozzy Osbourne Bukan Prince of Darkness, Tapi Prince of Laughter
Pada 22 Juli lalu, ia menulis di akun Instagram: “Selamat jalan, Ozzy. Tidurlah dengan tenang, sahabatku. Kita akan bertemu lagi kelak.”
Beberapa hari sebelum konser Charlotte, tepatnya saat tampil di XFinity Center di Mansfield, Massachusetts, 26 Juli, Stewart juga mendedikasikan lagu yang sama kepada Ozzy.
“Kita kehilangan seorang legenda sejati minggu ini... Saya mengenal keluarganya dengan baik,” ucapnya saat foto Osbourne memenuhi layar panggung.
BACA JUGA:Ozzy Osbourne Ingin Pemakamannya jadi Pesta Penuh Tawa
“Aku akan bersamamu... tapi tidak dalam waktu dekat,” katanya, kemudian tersenyum sebelum menyanyikan lagu tersebut.
Hingga berita ini ditulis, perwakilan dari pihak keluarga Ozzy Osbourne maupun tim manajemen Rod Stewart belum memberikan tanggapan resmi atas kontroversi yang tengah berkembang.
Namun yang jelas, penggunaan AI untuk mengenang tokoh publik yang telah wafat masih menjadi ranah yang sangat sensitif.
BACA JUGA:Mengenal Sosok Thelma Riley, Istri Pertama Ozzy Osbourne
Terlepas dari niat awal yang mungkin tulus, banyak pihak menilai bahwa penghormatan sebaiknya tetap dilakukan dengan pendekatan yang lebih manusiawi. Penghormatan yang sekaligus menghargai warisan serta integritas tokoh tersebut. (*)