Gus Yani Motivasi Siswa SRMA 37 Gresik: Kalau Sudah Melangkah, Harus Sampai Finish!

Selasa 05-08-2025,11:20 WIB
Reporter : Ghinan Salman
Editor : Mohamad Nur Khotib

”Di Sedayu ini banyak santri, banyak yang hafal Alquran, jago bahasa Arab, jago bahasa Inggris,” tandasnya.

Ia menambahkan, SRMA 37 Gresik telah dipersiapkan dalam waktu enam bulan dengan dukungan penuh Kementerian Sosial. Selain fasilitas pendidikan, siswa juga mendapatkan bantuan kesejahteraan sebagai bentuk jaminan sosial.

”Kami ingin membuktikan anak-anak di sini bisa diterima di universitas internasional,” ujarnya.

Ya, pendirian Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, merupakan langkah bersejarah. Sebab, dalam waktu enam bulan saja, fasilitas sekolah dan asrama berhasil dibangun. 

Itu menjadikan Gresik sebagai salah satu dari 100 kabupaten/kota pertama yang menjalankan program besutan Presiden Prabowo Subianto tersebut.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Driver Ojol di Gresik Ternyata Residivis, Baru Bebas 7 Tahun

BACA JUGA:Motif Pelaku Mutilasi Driver Ojol di Gresik: Dendam Janji PNS Gagal

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI Prof Agus Zainal Arifin menyebut, tidak banyak kabupaten/kota yang mampu mengikuti arahan Presiden dalam mewujudkan pembukaan 100 SR di seluruh Indonesia. 

”Nah, Gresik termasuk dalam 100 yang pertama. Ini bagian dari As-Sabiqun al-Awwalun. Yang terdepan dalam pelaksanaan,” ujar Agus dalam peresmian SRMA 37 Gresik, Senin, 4 Agustus 2025.

Menurutnya, kendati biaya SPP di sekolah negeri telah digratiskan, nyatanya jutaan anak Indonesia tetap kesulitan bersekolah. Itu terjadi karena hambatan lain. Seperti kebutuhan transportasi, seragam, sepatu, dan makan harian.

“Sekolah Rakyat ini solusi nyata. Gagasan dari Bapak Presiden, dan didukung penuh oleh Kementerian Sosial. Tujuannya, untuk menjangkau mereka yang tak terjangkau,” katanya.

Dalam kesempatan itu, pengajar Teknik Informatika ITS Surabaya itu berpesan kepada para siswa agar serius dalam menempuh pendidikan. Karena para siswa SR memang dipersiapkan untuk menjadi generasi emas 2045.

BACA JUGA:Pembunuhan Driver Ojol Asal Sidoarjo di Gresik: Pelaku Pancing Korban

BACA JUGA:Penemuan Mayat Mutilasi di Gresik, Polisi Masih Selidiki Identitas Korban

Terlebih, tujuan utama Sekolah Rakyat adalah memutus rantai kemiskinan. ”Kalau orang tuanya hidup susah, jangan sampai anak-anaknya ikut mewarisi kemiskinan. Harus dihilangkan jin kemiskinannya,” tegasnya.

Lebih lanjut, program itu juga akan menyasar pemberdayaan keluarga siswa. Yakni, melalui berbagai skema bantuan ekonomi. Salah satunya renovasu pembangunan rumah dan akses modal usaha.

Kategori :