Ia menekankan bahwa idealisme penting, namun keputusan harus diambil berdasarkan kondisi nyata di lapangan.
BACA JUGA:Rapat Dengan BGN, Prabowo Ingatkan Petugas MBG Tidak Boleh Malas dan Kongkalikong
“Transformasi bangsa harus berlandaskan pada kenyataan, bukan mimpi. Realisme akan jadi kunci,” tegasnya. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Antropologi, Universitas Airlangga|