Agus Budiyanto Aquarelle Studio Gelar Pameran dan Wicara Seni Kebijakan Finansial Berkelanjutan Secara Kreatif untuk Seniman

Jumat 08-08-2025,11:00 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Niscaya di kemudian hari, hal itu secara tak langsung membuahkan strategi finansial berkelanjutan.

Pada saat yang sama, komunitas ABAS menampilkan beragam karya istimewa bermedium water color atau aquarelle di ajang pameran bersama Art Moments tersebut.

BACA JUGA:Diskusi Dua Perupa, Hanafi dan Kibo di ARTSUBS, Pertanyakan Seni dalam Dimensi yang Tampak dan Tidak Tampak

Para anggota komunitas ABAS secara unik dan menantang menyuguhkan teknik kering dan basah dengan media water color serta beragam topik dan pilihan berekspresi.

Anggota komunitas lain, seperti Aviliani, Basrie Kamba, Chesna Anwar, Didit Maya Paksi, Dumasi Marisina Magdalena, Enda Ginting, Ermani Hastuti, Hedy Lapian, Lita Husin, Niken Vijayanti, Regina Busono, Sussy Liestiwowaty, Syiska Diranti Ventia, Tianty Trisna Dewi, Umi Haksami, Vasundara Sur, Venny Jokowidjaja dan Yana Daloe menampilkan karya-karya segar.

“Karya-karya lukisan cat air mereka adalah hasil tempaan dengan mantra khusus. Yakni ‘Be Yourself’. Sebagai mentor dan sekaligus mitra sejajar, di komunitas ABAS saya hanya memberi tauladan tinjauan teknis menggunakan cat air," ungkap Agus.

BACA JUGA:Water Temple Paradox dalam ARTSUBS, Representasi Kibo terhadap Paradoks Sebuah Perayaan

"Sedangkan falsafah berkesenian berpulang pada mereka, disesuaikan dengan karakter masing-masing”, tambahnya.

Komunitas ABAS telah membuka kemungkinan-kemungkinan dan gagasan kreatif untuk bisa tetap survive dalam kondisi perekonomian yang secara makro melemah seperti saat ini.

Dengan strategi saling bahu-membahu membentuk dukungan antar anggota, menyemai karier profesional para anggotanya, dan itu semua ditularkan pada ekosistem seni Indonesia untuk lebih sehat dan bugar. (*)

Kategori :