HARIAN DISWAY - Kementerian Sosial (Kemensos) akan melakukan pengadaan sekitar 15.000 unit laptop untuk para siswa di Sekolah Rakyat (SR).
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa pengadaan dilakukan bertahap mulai Agustus 2025, dengan distribusi 9.700 unit untuk tahun ajaran 2025/2026.
Sisanya sebanyak 6.000 unit akan diberikan pada tahap kedua.
Rencananya, setiap siswa akan menerima satu unit laptop, yang disesuaikan dengan jenjang pendidikannya, baik SD, SMP, maupun SMA.
Laptop yang dibagikan akan dilengkapi spesifikasi memadai, aplikasi pendidikan, dan akses internet untuk menunjang pembelajaran.
BACA JUGA:Sekolah Rakyat di IKN, Tingkatkan Literasi hingga Kemampuan Bahasa Internasional
Program ini diharapkan menjadi sarana bagi siswa mengembangkan potensi diri dan memperkuat pemerataan akses teknologi pendidikan di seluruh Indonesia.
Potensi Penyelewengan
Menteri Sosial Syaifulloh Yusuf menyatakan tidak akan segan bertindak tegas kepada siapapun yang melakukan penyelewengan dalam pengadaan 15.000 unit laptop tersebut.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu berjanji akan menindak tegas meskipun pelakunya dari pihak internal Kemensos.
BACA JUGA:Sekolah Rakyat Menengah Atas 37 Gresik Diresmikan (1): Jadi Jalan Terang Gapai Cita-cita
“Saya sudah minta kepada penanggung jawab pengadaan untuk melakukannya dengan transparan, terbuka, tidak kongkalikong, dan tidak ada praktik yang melanggar aturan,” ujarnya melalui unggahan di akun Instagram resmi Kementerian Sosial, Minggu, 10 Agustus 2025.
Kemensos turut menggandeng aparat penegak hukum agar proses pengadaan berjalan sesuai aturan dan bebas intervensi pihak yang tidak berwenang.
"Kami awali dari diri kami sendiri. Komitmen untuk tidak melakukan penyimpangan harus dimulai dari saya sebagai Mensos, Wamensos, dan seluruh jajaran Kemensos," ucap Mensos.(*)
*)Mahasiswa magang prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya.