Inilah Komposisi Murid di Sekolah Garuda

Inilah Komposisi Murid di Sekolah Garuda

Wamendiktisaintek Stella Christie sebut keberadaan Sekolah Garuda, yang merupakan salah satu dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto.-Dok. BKP RI-

HARIAN DISWAY -  Pemerintah memperkenalkan Sekolah Garuda sebagai inovasi pendidikan berasrama yang dirancang untuk mencetak generasi unggul dan membuka peluang bagi anak-anak berprestasi dari berbagai kalangan, termasuk keluarga miskin.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, menegaskan Sekolah Garuda hadir sebagai pelengkap Sekolah Rakyat, salah satu program Presiden Prabowo Subianto dalam kerangka Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).

“Sekolah Garuda akan menjadi wadah bagi siswa berprestasi, baik dari keluarga miskin maupun mampu. Prinsipnya adalah memberi kesempatan setara, dengan 80 persen siswa mendapat beasiswa penuh dari negara, dan 20 persen lainnya berasal dari jalur berbayar,” ujar Stella dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 22 September 2025.

Menurutnya, sistem ini tidak hanya memperluas akses pendidikan, tetapi juga memastikan keberlanjutan bagi lulusan Sekolah Rakyat. “Mereka yang berprestasi di Sekolah Rakyat bisa melanjutkan ke Sekolah Garuda, sehingga kesinambungan pendidikan tetap terjaga,” tambahnya.

BACA JUGA:Prabowo Tambah 65 Sekolah Rakyat Akhir Bulan Ini, 7 Unit Siap Beroperasi di Jatim

BACA JUGA:Prabowo Sebut Total 165 Sekolah Rakyat Beroperasi Pada Oktober 2025

Sekolah Garuda akan beroperasi sebagai sekolah berasrama dengan fasilitas modern, fokus pada penguatan kualitas sumber daya manusia, dan menjadi inkubator calon pemimpin bangsa. Tiga pilar utamanya mencakup pemerataan akses, prestasi akademik, serta pengabdian kepada masyarakat.

Untuk tahun ajaran 2026/2027, pemerintah menargetkan empat Sekolah Garuda baru di Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tenggara. Selain itu, 12 sekolah transformasi yang sudah berjalan kini tengah menyiapkan siswa kelas 11 dan 12 untuk program pengayaan dan beasiswa.

“Yang membedakan Sekolah Garuda dengan SMA biasa bukan pada kurikulumnya, melainkan pendekatan pembelajarannya secara keseluruhan. Salah satu yang paling menonjol adalah penekanan pada pengabdian masyarakat sebagai bagian penting dari pembinaan karakter,” tutup Stella. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: