Ekspedisi Arjuno IKA dan Wanala Unair: Mensyukuri Kemerdekaan, Melestarikan Lingkungan

Sabtu 16-08-2025,14:52 WIB
Oleh: Ahmad Yusuf & Bagong Suyanto*

Sebagai kampus yang peduli lingkungan, Unair sangat mendukung semua upaya yang bertujuan melestarikan lingkungan.

Menanam 2 ribu pohon adalah bentuk kepedulian Universitas Airlangga dan IKA Unair terhadap kelestarian lingkungan. Seperti diketahui, Unair selama ini memang memiliki concern terhadap upaya pelestarian lingkungan. 

Di tengah berbagai kasus terjadinya degradasi lingkungan, penggundulan hutan dan kerusakan lingkungan, dengan menanam 2 ribu pohon, paling tidak Unair akan dapat berkontribusi terhadap proses reboisasi dan penghijauan hutan kita.

Ekspedisi naik dan menggelar upacara bendera di puncak gunung itu sesungguhnya merupakan agenda rutin Pemerintah Provinsi Jawa Timur setiap Hari Kemerdekaan, dan tahun 2025 ini menjadi kali pertama Wanala Universitas Airlangga ikut serta secara resmi, berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Menurut rektor Unair, tim yang diberangkatkan kali ini terdiri atas 24 anggota aktif Wanala dari berbagai fakultas dan satu anggota luar biasa yang merupakan alumnus. 

Mereka bergabung dengan sekitar 250 peserta lain dari berbagai unsur Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Dinas Kehutanan Jatim, UPT Tahura, dan Ikatan Alumni Unair. Pendakian akan dilakukan melalui jalur Sumber Brantas, Jawa Timur.

Dalam sambutannya, rektor menegaskan bahwa Unair menaruh perhatian penuh terhadap keselamatan dan keamanan mahasiswa yang terlibat. Seluruh peserta telah menjalani pemeriksaan kesehatan (medical check-up) dan hanya mahasiswa yang sudah melalui latihan fisik intensif yang diizinkan mengikuti pendakian itu. 

Tidak hanya itu, rektor juga memastikan bahwa seluruh mahasiswa yang ikut kegiatan pendakian Gunung Arjuno telah diasuransikan. 

”Kami berharap kegiatan ini tidak hanya mengibarkan semangat kemerdekaan, tetapi juga menumbuhkan kepedulian lingkungan dan semangat kolaborasi lintas sektor demi keberlanjutan alam kita.” Demikian pernyataan Prof Madyan menutup sambutannya.

SIMBOL

Acara pelepasan tim ekspedisi digelar di Aula Lantai 1 Kantor Manajemen Universitas, Kampus C. Selain sambutan rektor, dalam acara pelepasan juga didahului sambutan Ketua Umum IKA Unair Khofifah Indar Parawansa. 

Dalam sambutannya, dia menyatakan kepeduliannya terhadap kelangsungan sumber air. Air adalah sumber mineral yang dibutuhkan demi kelangsungan hidup masyarakat. 

Memastikan sumber mata air dapat tetap terjaga dan dipastikan kelangsungannya menjadi bagian dari tanggung jawab alumni, khususnya IKA Unair.

Sebagai ketua umum IKA Unair, Khofifah menggarisbawahi dan berharap agar para alumnus IKA Unair dapat berperan serta dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama kebersihan dan keberlangsungan air bersih. 

Air yang tercemar jelas akan mengakibatkan kesehatan masyarakat terganggu dan bahkan bukan tidak mungkin akan memicu munculnya rentetan gangguan kesehatan yang mematikan.

Untuk itu, Khofifah berharap agar perjalanan tim ekspedisi IKA dan Wanala Unair plus aparatur Pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak sekadar menjadi acara seremonial perayaan 17 Agustus, tetapi benar-benar memberikan sumbangan yang berharga untuk menjaga kelestarian alam kita. 

Kategori :