STKW dan Dua Dekade Perjuangan Meraih Status Negeri (7): Trinil Windrowati, Mengabdi dan Terus Berkarya

Selasa 19-08-2025,08:00 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Ada sosok yang tak bisa dilupakan kala Seni Tari Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) meraih akreditasi Unggul. Dia adalah Trinil Windrowati. Seniman tari yang berdedikasi dalam karya dan edukasi.

Dari panggung ke ruang rapat, Trinil membuktikan bahwa seni tari bukan sekadar gerakan. Tapi perjuangan untuk eksistensi.

Keberhasilan akademik STKW tak lepas dari prestasi dosennya. Trinil merupakan pendidik dan seniman yang mencurahkan lebih dari tiga dekade hidupnya untuk membangun seni tari dari bawah.

BACA JUGA:STKW dan Dua Dekade Perjuangan Meraih Status Negeri (6): Dedikasi Tanpa Henti Nuzurlis Koto dan Agung Tato Suryanto

Saat ini, dia menjabat sebagai Wakil Ketua I Bidang Akademik. Sebagai dosen jurusan Seni Tari, Trinil tak ingin menjadi pendidik saja. Tapi juga pejuang seni. Ia menunjukkan bahwa seni bisa menjadi karier, identitas, dan masa depan. 

Perjalanan Trinil dimulai sejak kelas 5 SD. Saat itu, dia bersekolah di SDN Karang Pilang 3 Surabaya. Dia mulai belajar dan menekuni dunia tari di sekolahnya tersebut.


Sekartaji Tandhing, judul karya tari Trinil Windrowati. Dia banyak mendapat prestasi dan penghargaan dari karya-karyanya.-Trinil Windrowati-

Lalu Trinil melanjutkan proses belajarnya di Taman Budaya Jawa Timur, Surabaya, saat SMP. Dia sungguh ingin memperdalam ilmunya tentang seni tari. 

BACA JUGA:STKW dan Dua Dekade Perjuangan Meraih Status Negeri (5): Terancam Hadirnya ISI di Banyuwangi

Puncaknya, kala dia melanjutkan studi ke ISI Surakarta pada 1985. Di kampus tersebut, Trinil mengambil jurusan Tari dan lulus pada awal 1990-an.

Kariernya sebagai dosen dimulai saat dia ditugaskan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta untuk menjadi tenaga pengajar di STKW. 

Pengangkatan resminya sebagai dosen negeri terjadi pada 1992. Sejak itu, dia menjadi salah satu pilar utama dalam pengembangan program Seni Tari STKW.

BACA JUGA:STKW dan Dua Dekade Perjuangan Meraih Status Negeri (4): Eksis dalam Bayang-Bayang Ketidakpastian

Meski sempat menyelesaikan S2 pada 2006, rencana melanjutkan S3 harus tertunda karena kendala kesehatan. Namun, hal itu tak menghentikannya untuk terus berkarya dan berkontribusi. 

“Inginnya melanjutkan pendidikan S3. Tapi karena kaki sudah tidak kuat dan banyak tugas sebagai dosen. Sehingga tidak bisa lanjut,” terangnya.

Kategori :