Prof Nugroho Kembali Pimpin Untag Surabaya, Targetkan Go Internasional

Rabu 20-08-2025,06:47 WIB
Reporter : Dave Yehosua
Editor : Heti Palestina Yunani

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Prof Mulyanto Nugroho kembali dipercaya memimpin Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya untuk periode 2025–2029. Pelantikan Rektor bersama jajaran Wakil Rektor dan struktural kampus berlangsung di Auditorium Lantai 9 Gedung Graha Wiyata pada Selasa, 19 Agustus 2025.

Ini menjadi kali ketiga Prof Nugroho, akrab disapa Prof Nug, menahkodai Untag Surabaya. Ia akan dibantu oleh Harjo Saputro sebagai Wakil Rektor I, Supangat sebagai Wakil Rektor II, dan Sumiati sebagai Wakil Rektor III.

Dalam sambutannya, Prof Nug mengingat kembali awal dirinya dipercaya menjadi rektor pada 7 November 2017 hingga akhir masa jabatan kedua pada 14 Desember 2024. Ia menekankan sejumlah capaian yang berhasil diraih kampus merah putih tersebut.

“Saya ingat betul kapan pertama kali saya dilantik menjadi Rektor Untag Surabaya, 7 November 2017. Dan terakhir masa jabatan saya adalah 14 Desember 2024, sudah banyak capaian yang dilalui oleh Untag Surabaya,” ujarnya.

BACA JUGA:Inovasi Untag Surabaya Bantu Mojokerto Atasi Masalah Pengeringan Rebung

BACA JUGA:Teknologi Tepat Guna dari Dosen Teknik Mesin UNTAG Surabaya Untuk Desa Selotapak


Prof Mulyanto Nugroho bersama jajaran ingin tuju internasionalisasi Untag Surabaya. -Christian Mazmur-HARIAN DISWAY

Pada masa awal jabatan 2017–2018, Untag Surabaya berhasil meraih Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) pada 28 Desember 2018. Dari 4.400 perguruan tinggi negeri maupun swasta (PTN-PTS), Untag berhasil menempati urutan ke-90 yang mendapatkan IPTA.

Salah satu pencapaian penting lainnya adalah pendirian Fakultas Kedokteran. Pada periode pertama, Untag Surabaya belum berhasil mengantongi izin karena moratorium. Namun, izin itu akhirnya diperoleh pada periode kedua, tepat pada 14 Desember 2024.

“Alhamdulillah sekarang kita punya Fakultas Kedokteran. Ditambah lagi sudah ada 14 prodi yang terakreditasi unggul,” lanjutnya.

Selain itu, Untag Surabaya juga meraih sertifikasi ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA). Tiga program studi (prodi) berhasil mendapatkan pengakuan internasional, yakni Administrasi Publik, Arsitektur, dan Psikologi S1.

BACA JUGA:Mahasiswa Untag Surabaya Hadirkan Tujuh Program Pengabdian di Desa Sajen: Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, dan Karakter Jadi Fokus Utama

BACA JUGA:Beasiswa Penuh untuk Pemuda Katolik di Untag Surabaya: Jalan Menuju Indonesia Emas

Dengan bekal capaian tersebut, Prof Nug menargetkan Untag Surabaya bisa melangkah ke level yang lebih tinggi. “Untuk tahun ini kami harap ada 4 prodi baru yang bersertifikat AUN QA sehingga nanti ada 7 prodi dengan sertifikasi internasional,” ujarnya.

Langkah internasionalisasi Untag Surabaya juga terlihat dari meningkatnya jumlah mahasiswa asing. Dari hanya sembilan orang pada awal kepemimpinan Prof Nug, kini jumlahnya melonjak menjadi 98 mahasiswa asing.

Kategori :