Pada menit ke-26 Madrid kembali membuat peluang. Vinicius Jr mencoba menusuk dari sisi kiri dan mengirim umpan tarik ke Mbappe. Striker Prancis itu melepaskan tembakan kaki kiri, namun tidak sempurna sehingga mudah ditangkap Herrera.
Xabi Alonso memberi instruksi untuk para pemain Madrid di jeda minum air saat Real Madrid melawan Osasuna di laga perdana La Liga pada 20 Agustus 2025-@theMadridZone-X
Hanya beberapa menit setelahnya, Eder Militao memberikan peluang untuk El Real. Sepakannya dari jarak 35 meter meluncur deras, tapi Herrera kembali sigap dengan penyelamatan gemilang untuk menepis bola.
Osasuna akhirnya mendapat kesempatan lewat tendangan bebas di menit ke-28. Namun eksekusi bola mati itu terlalu lemah sehingga bisa diamankan barisan belakang Madrid tanpa kesulitan.
Setelah jeda pendinginan menit ke-30, Madrid kembali menekan lewat Mbappe. Pada menit ke-34 ia mendapat ruang di kotak penalti, tetapi sepakan melengkungnya hanya melebar tipis di sisi kanan gawang.
BACA JUGA:Real Madrid Pecahkan Rekor Pasca Modric Pergi, Skuad Termuda Sejak 1998
BACA JUGA:Misi Berat Xabi Alonso: 3 Masalah Besar Real Madrid Jelang Musim Baru
Menjelang turun minum, Kylian Mbappe menyambut umpan silang dengan tendangan voli spektakuler. Namun Abel Bretones melakukan blok untuk mencegah bola mencapai gawang Osasuna. Babak pertama pun ditutup tanpa gol dengan skor 0-0.
Pada babak kedua, Real Madrid masih tetap menekan barisan pertahanan Osasuna. Mereka masih tetap mendominasi penguasaan bola sambil mencari celah untuk membuat peluang.
Gol pembuka yang ditunggu-tunggu akhirnya hadir pada menit ke-50. Kylian Mbappe menusuk ke dalam kotak penalti coba dihentikan oleh Juan Cruz dengan tekelnya.
Namun, keputusannya tersebut malah menjatuhkan Mbappe di dalam kotak penalti, dan wasit langsung menunjuk titik putih.
BACA JUGA:Brahim Diaz Perpanjang Kontrak dengan Real Madrid Meski Dilirik Klub Saudi
BACA JUGA:Real Madrid dan Como Rebutan Rodrigo Mendoza, Sebagus Apa?
Mbappe yang maju sebagai eksekutor dengan tenang mengirim bola datar ke pojok kanan bawah, mengecoh Sergio Herrera yang sudah terlanjur melompat ke arah yang berlawanan. Real Madrid pun unggul 1-0 atas tamunya.
Setelah gol itu, Osasuna mencoba bermain lebih terbuka untuk mencari gol penyeimbang. Meski mereka mendapatkan beberapa momentum untuk menguasai bola, Madrid tetap terorganisir dengan pressing tinggi di area setengah lapangan.