Kredit Korporasi Tumbuh 15,64 Persen, BRI Dukung Ekspansi Sektor Produktif dan Rantai Pasok UMKM

Senin 11-08-2025,12:36 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

JAKARTA, HARIAN DISWAY – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) membukukan kinerja positif dalam penyaluran kredit korporasi hingga Triwulan II 2025, dengan realisasi mencapai Rp278,78 triliun, tumbuh 15,64% year-on-year (YoY). Pertumbuhan ini menunjukkan komitmen BRI dalam mendorong ekspansi sektor produktif sekaligus memperkuat ekosistem ekonomi nasional yang berkelanjutan.

Yang lebih mengesankan, di tengah pertumbuhan kredit yang solid, rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) segmen korporasi tetap terjaga pada level rendah, yaitu 1,61%, mencerminkan manajemen risiko yang ketat dan selektif.

Direktur Corporate Banking BRI, Riko Tasmaya, menjelaskan bahwa penyaluran kredit korporasi tidak hanya fokus pada skala bisnis, tetapi juga pada dampak ekonomi riil. “Kami prioritaskan korporasi yang terintegrasi dengan rantai pasok usaha mikro, sehingga pembiayaan yang kami salurkan juga berdampak langsung pada penguatan UMKM,” ujarnya.

BACA JUGA:QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun, Jumlah Pengguna Tumbuh 41 Persen

BACA JUGA:BRI Group Raih 3 Penghargaan Internasional dari Euromoney 2025, Bukti Keunggulan Digital, Inklusi, dan Riset

Pendekatan ini menciptakan ekosistem bisnis yang saling mendukung, di mana pertumbuhan korporasi mendorong peningkatan permintaan dari pelaku usaha kecil, mulai dari penyedia bahan baku hingga distribusi.

Selain pembiayaan, BRI juga memperkuat layanan wholesale transaction banking melalui platform digital QLola by BRI. Platform ini memberikan solusi terpadu bagi korporasi dalam mengelola cash management, trade finance, pembayaran massal, dan transaksi valas, dilengkapi fitur real-time report dan account statement yang bisa diakses kapan saja.

“QLola menjadi bagian dari transformasi BRI menuju universal banking, menjawab kebutuhan korporasi yang semakin kompleks di era digital,” tambah Riko.

Dukungan terhadap sektor korporasi strategis—seperti pertanian, manufaktur, energi, dan logistik—tidak hanya mendorong pertumbuhan bisnis, tetapi juga berkontribusi besar pada penciptaan lapangan kerja dan penguatan struktur ekonomi nasional.

BACA JUGA:Cara Buka Rekening BRI Online, Cukup Modal KTP dan Setoran Ringan!

BACA JUGA:BRImo BRI Ubah Cara Ibu Rumah Tangga di Palembang Kelola Usaha dan Keuangan

Sebagai informasi, kinerja keuangan BRI secara keseluruhan pada paruh pertama 2025 menunjukkan tren positif. Total aset BRI mencapai Rp2.106,4 triliun, tumbuh 6,5% YoY, sementara penyaluran kredit secara konsolidasi naik 6,0% YoY menjadi Rp1.416,6 triliun. Yang menonjol, segmen UMKM tetap menjadi tulang punggung, dengan porsi 80,32% dari total kredit.

Dengan kombinasi antara dukungan kuat untuk UMKM dan ekspansi strategis di sektor korporasi, BRI terus memperkuat perannya sebagai mitra pembangunan ekonomi nasional yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing.

Kategori :