HARIAN DISWAY - Barcelona berhasil melakukan comeback dramatis kala bertandang ke markas Levante, Minggu dini hari WIB, 24 Agustus 2025. Pada pekan kedua LaLiga itu, Blaugrana berhasil menang 3-2 di menit-menit terakhir.
Gol bunuh diri Unai Elgezabal di masa injury time menjadi penentu kemenangan Blaugrana (sebutan Barcelona) di Estadio Ciudad de Valencia.
Barcelona sejatinya tampil agresif sejak awal laga. Namun, pasukan Hansi Flick itu malah tertinggal dua gol lebih dulu melalui sepakan Ivan Romero yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Barca. Serta penalti Jose Luis Morales di penghujung babak pertama.
Namun, kebangkitan Barcelona datang setelah jeda. Pedri dan Ferran Torres menyamakan kedudukan menjadi 2-2 hanya dalam rentang waktu tujuh menit.
BACA JUGA:Levante vs Barcelona 2-3, Blaugrana Comeback di Menit Terakhir Berkat Gol Bunuh Diri
BACA JUGA:Barcelona Beri Sebutan Unik ke Marus Rashford, Dipanggil Sweetie!
Mentalitas pantang menyerah Barcelona berbuah hasil di masa injury time. Lamine Yamal melepaskan umpan silang yang gagal diantisipasi Unai Elgezabal. Bola malah berbelok masuk ke gawang Levante sendiri.
Pedri bermain dari menit awal dan mencetak gol pertama untuk Barcelona saat melawan Levante di pertandingan lanjutan La Liga pada 24 Agustus 2025-@FCBarcelona-X
"Kami tahu ini bukan pertandingan yang mudah. Jelas mereka memulai dengan intensitas tinggi," ujar Pedri, dalam wawancara dengan Movistar seusai laga. Ia juga menyoroti performa Barcelona di babak pertama.
"Menurutku, di babak pertama kami tidak memberikan ritme yang dibutuhkan bola, dan itu membuat segalanya menjadi sangat sulit bagi kami," jelas Pedri.
"Mereka mencetak dua gol, dan pertandingan menjadi sulit, tapi saya menghargai reaksi tim, karena ketika kami tertinggal, kami tahu kami mampu membalikkan keadaan," lanjut pemain 21 tahun tersebut.
BACA JUGA:Rating Pemain Barcelona Kontra Mallorca, Tiga Gol Tanpa Balas, Lamine Yamal Tampil Ciamik!
BACA JUGA:Mallorca vs Barcelona 0-3: Menang Telak Tapi Bikin Hansi Flick Ngamuk
Lini Belakang Keropos
Meski berhasil meraih kemenangan, performa lini belakang Barcelona masih menyisakan pekerjaan rumah besar. Eric Garcia, Ronald Araujo, Pau Cubarsi, hingga Alejandro Balde beberapa kali gagal menjaga koordinasi. Terutama saat menghadapi serangan balik cepat.
Kesalahan seperti miskomunikasi dan risiko menggunakan lini belakang yang tinggi juga memberi peluang-peluang bagi Levante. Sepeninggal Inigo Martinez yang hengkang ke Al Nassr meninggalkan lubang besar bagi lini pertahanan Barca.