Di tengah masyarakat multikultural bangsa Indonesia, yang penting terus dikembangkan adalah penghormatan dan penghargaan atas berbagai identitas perbedaan dalam berbagai aspek (agama, suku, budaya, ras, golongan, dan lain sebagainya).
Penghormatan dan penghargaan itu bisa diwujudkan di tengah kehidupan masyarakat yang didasarkan pada persaudaraan antarumat manusia (ukhuwah basyariyah) sebagai makhluk Tuhan.
Hal demikian telah diajarkan oleh agama dan Pancasila. Tantangannya adalah bagaimana kita sebagai bangsa Indonesia dapat mewujudkan nilai-nilai luhur tersebut dalam kehidupan sosial supaya terwujud kehidupan bersama yang harmoni (live together). (*)
*) Muhammad Turhan Yani adalah guru besar Fisipol Universitas Negeri Surabaya, ketua Lakpesdam NU Jatim, dan Dewan Pakar HISPISI.