Tren Baru Perhiasan Bertema Buah, Santai Tapi Tetap Berkelas

Senin 25-08-2025,11:00 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

HARIAN DISWAY - Dunia perhiasan kelas atas musim panas ini hadir dengan nuansa segar dan ceria. Tiga rumah desain ternama, yakni Anabela Chan, Mellerio, dan Cece Jewellery, kompak menjadikan buah-buahan sebagai sumber inspirasi dalam koleksi terbaru. Bahkan kini jadi tren. 

Dari kilau permata hingga sentuhan emas dan enamel, tren fruit-inspired jewellery atau perhiasan bertema buah sedang ramai. Itu diprediksi akan menjadi salah satu arus besar di industri mode internasional.

Selama ini, high jewellery sering identik dengan gaya klasik, mewah, dan penuh simbol status sosial. Namun, musim ini para desainer tampaknya ingin menyampaikan pesan berbeda.

BACA JUGA:Frank & Co Gelar Pop-Up Store di Tunjungan Plaza Surabaya, Gaet Maudy Ayunda Hadirkan Koleksi Perhiasan Terbaru

Bahwa perhiasan tidak harus kaku dan formal. Melainkan bisa hadir dengan sentuhan segar, ceria, serta dekat dengan kehidupan sehari-hari. 

Buah-buahan yang selama ini menjadi simbol vitalitas, kesuburan, dan kelimpahan, kini diterjemahkan dalam bentuk perhiasan yang elegan sekaligus playful.

Anabela Chan: Pigmen Buah untuk Kilau Alami


KALUNG yang terinspirasi dari buah nanas, koleksi Mellerio Jardin des Rêves.--South China Morning Post

Desainer asal London, Anabela Chan, menjadi salah satu yang paling menonjol dengan koleksi bertajuk Fruit Gems Collection. Koleksi itu merupakan bagian dari proyek Waste to Wonder yang telah dia jalankan sejak 2020. 

BACA JUGA:7 Brand Besar Dunia Kreasikan Jam Tangan Mewah Sebagai Karya Seni dan Perhiasan

Proyek tersebut sebelumnya terkenal karena berhasil mendaur ulang kaleng aluminium dan mengubahnya menjadi perhiasan mewah bernilai seni tinggi.

Dalam Fruit Gems Collection, Chan menggunakan pigmen alami yang diekstrak dari berbagai jenis buah. Seperti bit, blueberry, melon, hingga buah naga. Warna-warna cerah dari buah tersebut kemudian diaplikasikan pada batu sintetis dan material lain. 

Itu dilakukan untuk menghasilkan perhiasan dengan palet warna yang hidup. Teknik tersebut bukan hanya menonjolkan sisi artistik. Tetapi juga menegaskan komitmen Chan terhadap keberlanjutan lingkungan.

BACA JUGA:Artis Sandra Dewi Dihadirkan Sebagai Saksi, Buka Suara soal Aset dan Perhiasan yang Disita

“Perhiasan bisa menjadi medium untuk mengingatkan kita pada keindahan alam. Sekaligus mengajak berpikir tentang cara menjaga bumi,” kata Chan.

Hasilnya adalah perhiasan dengan warna-warna yang seolah memantulkan kesegaran buah asli. Namun, tetap mempertahankan kesan glamor khas high jewellery.

Mellerio: Jejak Marie Antoinette dalam Tapestry Nanas

Kategori :