Lalu, kehadiran App Store pada 2008 membuka ekosistem baru yang menguntungkan pengembang aplikasi.
Pada 2010, iPhone 4 memperkenalkan desain kaca dan baja yang kemudian banyak ditiru produsen lain. Tujuh tahun kemudian, iPhone X memperkenalkan Face ID. Sekaligus menghapus tombol home. Menjadikannya salah satu tonggak penting dalam sejarah iPhone.
BACA JUGA:Sertifikat TKDN untuk 20 Produk Apple sudah Terbit, iPhone 16 Siap Masuk Pasar Indonesia
Kini, jelang ulang tahunnya yang ke-20, Apple kembali berusaha mendefinisikan ulang pengalaman menggunakan smartphone.
Dengan rencana peluncuran iPhone lipat pada 2026 dan iPhone Pro berlayar penuh pada 2027, Apple tampaknya tidak hanya mengejar tren. Tetapi berambisi menciptakan standar baru di industri.
Meski beberapa langkah Apple sering menuai kritik, seperti penghapusan jack audio atau harga perangkat yang terus meningkat, sejarah menunjukkan bahwa keputusan kontroversial tersebut justru sering diikuti oleh para pesaing.
BACA JUGA:Penuhi Kewajiban Sanksi Kemenperin, Apple Libatkan GVC Untuk Berinvestasi
Karena itu, rencana Apple hingga 2027 itu diperkirakan akan kembali membentuk arah masa depan smartphone global.
Kini, semua mata tertuju pada bulan September 2025, saat iPhone 17 resmi diperkenalkan. Apakah Apple akan berhasil memikat pengguna dengan model Air yang baru?
Dan lebih jauh lagi, mampukah iPhone edisi 20 tahun menjadi revolusi besar berikutnya dalam sejarah teknologi? Waktu yang akan menjawabnya. (*)