Sejak menit awal, mereka menekan tinggi, menciptakan peluang berbahaya melalui Alvaro Garcia dan Ratiu. Namun kiper anyar Barca, Joan Garcia, tampil sigap mencegah ancaman.
Tempo permainan berlangsung cepat dengan kedua tim saling bertukar serangan. Raphinha sempat mendapat peluang emas usai kesalahan Unai Lopez. Tetapi tembakannya masih melenceng.
Rayo menunjukkan dominasi di sepertiga akhir lapangan, bahkan sempat unggul dalam jumlah peluang. Jorge De Frutos dan kapten Isi Palazon terus merepotkan lini belakang Blaugrana. Sementara Alvaro Garcia menjadi ancaman lewat sisi kiri.
Meski begitu, pasukan Hansi Flick tetap berbahaya ketika melakukan transisi. Raphinha nyaris memberi assist kepada Ferran Torres, namun kesempatan itu terbuang.
Momentum krusial terjadi pada menit ke-37, saat Lamine Yamal dijatuhkan di kotak penalti oleh Pep Chevarria. Keputusan wasit memicu protes keras dari pemain Rayo, termasuk kiper Augusto Batalla dan Oscar Trejo. Mereka malah diganjar kartu kuning.
VAR ternyata tidak tersedia untuk meninjau insiden tersebut, menambah kekecewaan tuan rumah. Yamal dengan percaya diri mengeksekusi penalti dan membawa Barcelona unggul 1-0 pada menit ke-40.
Lamine Yamal mengeksekusi penalti. Membuat Barcelona unggul 1-0 sebelum babak pertama selesai.--@BarcaUniversal-X
Menjelang peluit dibunyikan, Barca hampir menambah keunggulan melalui Dani Olmo. Namun sayang kembali tak dapat dimanfaatkan. Hingga turun minum, Barcelona mempertahankan keunggulan tipis meski laga berjalan sengit dan penuh emosi.
Babak kedua kembali sengit. Rayo tetap menekan melalui De Frutos dan Isi. Memaksa Joan Garcia melakukan berkali-kali penyelamatan penting. Barcelona juga sempat menciptakan peluang melalui Olmo, namun masih melebar.
Rayo semakin berbahaya setelah menit ke-60. Mereka bahkan sempat mencetak gol, tapi dianulir karena offside. Namun, tekanan mereka membuahkan hasil pada menit ke-67.
Dari sepak pojok Isi Palazon, Fran Peres yang baru masuk sebagai pengganti melepaskan volley indah ke tiang jauh. Bola membentur mistar dan masuk ke gawang Joan Garcia. Skor imbang 1-1, dan Vallecas meledak dalam sorakan.
Selebrasi Fran Perez usai menyamakan kedudukan Rayo dengan sepakan volleynya--@RayoVallecano-X
Blaugrana coba merespons dengan memasukkan Marcus Rashford, Fermin Lopez, hingga Robert Lewandownski. Namun justru tim tuan rumah yang tampil lebih percaya diri. Isi menjadi motor serangan. Berkali-kali membelah pertahanan Barca dengan dribel dan umpan kreatif.
De Frutos dan Camello juga punya peluang emas, tetapi penyelesaian mereka digagalkan oleh penampilan ciamik Joan Garcia. Menjelang akhir pertandingan, laga saemakin panas.
Bek kiri Rayo, Chavarria tampil solid menghadapi Yamal. Sementara peluang emas datang untuk Camello yang gagal menuntaskan rebound di depan gawang. Hingga peluit akhir, skor bertahan 1-1. Barcelona harus puas dengan satu poin . (*)
Susunan Pemain Rayo Vallecano vs Barcelona
Rayo Vallecano (4-2-3-1): 13-A. Batalla (GK); 2-A. Ratiu, 24-F. Lejuene, 5-L. Felipe, 3-P. Chavarria; 6-P. Ciss, 17-U. Lopez; 7-Isi Palazon (C), 4-P. Diaz, 18-A. Garcia; 19-J. de Frutos