Instagram memiliki sistem yang dirancang untuk lebih menghargai konten autentik yang menampilkan gaya unik Anda.
BACA JUGA:Digital Presence: Membangun Reputasi Profesional Melalui Personal Branding
3. Optimisasi keyword SEO
Gunakan kata kunci pada bio akun dan caption pada unggahan Anda agar mudah ditemukan oleh audiens baru.
4. Gunakan fitur collab
Fitur ini membantu memperluas audiens dengan menjangkau pengikut kreator lain.
Ilustrasi penggunaan aplikasi Instagram--
Dengan strategi ini, Instagram bisa menjadi wadah digital yang menampilkan sisi profesional sekaligus kreatif dari diri Anda.
BACA JUGA:Innofashion Show 6 Evolve, Cara PCU Membangun Personal Branding di Dunia Fashion
2. TikTok: Spontan dan Natural
Berbeda dengan Instagram, TikTok lebih menekankan sisi natural, playful, dan trend-centered.
Konten yang terlihat spontan justru sering kali lebih disukai.
Hal itu membuat TikTok cocok bagi Anda yang ingin membangun personal branding yang relevan dengan kehidupan dan mudah diingat.
BACA JUGA:Tren Core di TikTok: Gaya Hidup Estetika yang Viral
Best practice membangun personal branding di TikTok:
1. Gunakan sound yang viral
Algoritme TikTok sangat mengutamakan tren audio. Sehingga penggunaan musik populer dapat meningkatkan peluang konten Anda muncul di beranda For You Page (FYP).
2. Optimisasi keyword SEO
Sertakan kata kunci pada deskripsi dan hashtag untuk memudahkan audiens menemukan konten Anda.
3. Gunakan kamera bawaan aplikasi TikTok
Video yang Anda ambil dan edit langsung melalui platform ini akan menghasilkan kualitas video yang lebih optimal.