5 Fakta Unik Anime One Punch Man Season 3: Dari MAPPA Hingga Musuh Terbesar

Sabtu 06-09-2025,07:00 WIB
Reporter : Dave Yehosua
Editor : Guruh Dimas Nugraha


Shinpei Nagai meskipun belum pernah menggarap anime aksi, One Punch Man Season 3 bisa jadi batu lompatannya. --soapcentral

Selain studio, perhatian besar juga tertuju pada sosok sutradara: Shinpei Nagai. Nama itu mungkin belum sebesar sutradara anime veteran. Tapi jejak karyanya membuktikan kepiawaian. Ia terlibat dalam Doraemon the Movie: Nobita no Little Star Wars 2021 sebagai staf penting produksi.

BACA JUGA:Takopi’s Original Sin, Anime Sisi Gelap Dunia Anak-anak

Selain itu, ia juga berkontribusi pada beberapa episode Pokemon Journeys. Pengalaman lain datang dari keterlibatannya dalam storyboard berbagai proyek anime yang menunjukkan ketelitiannya dalam membangun ritme cerita dan tensi adegan.

Gaya Nagai dikenal mampu menyatukan humor, drama, dan aksi menjadi satu kesatuan yang harmonis. Itulah alasan mengapa ia dipilih memimpin One Punch Man Season 3. Arc yang akan diadaptasi penuh intrik, pengkhianatan, dan pergulatan batin karakter.

Dibutuhkan sentuhan yang tidak hanya fokus pada pertarungan, tapi juga narasi emosional. Nagai diyakini bisa menjembatani kedua aspek itu, membuat Saitama tetap jadi pusat humor, tapi tanpa mengurangi bobot konflik serius di sekitarnya.

BACA JUGA:Tanya von Degurechaff dalam Anime Youjo Senki, Pemimpin Keras Bukan Culas

Penunjukan itu juga menjadi momen penting bagi karier Nagai. Jika sukses, namanya bisa langsung melejit sebagai salah seorang sutradara papan atas di industri anime.

3. Memasuki Arc Monster Association


Arc Asosiasi Monster menjadi poros cerita utama dari One Punch Man Season 3. --Fandom

Season 3 akan mengangkat arc besar “Monster Association.” Arc itu adalah salah satu bagian paling panjang dan intens dalam manga karya ONE dan Yusuke Murata. Ceritanya menampilkan perang besar antara Asosiasi Pahlawan dan Asosiasi Monster.

Semua pahlawan, dari kelas S hingga yang lebih rendah, mendapat panggung. Pertarungan bukan lagi duel satu lawan satu. Tetapi skala besar yang memperlihatkan kekacauan dunia. Adegan ikonik seperti Garou berhadapan dengan pahlawan elit akan menjadi sorotan utama.

BACA JUGA:Jejak Panjang Bom Atom Jepang, Delapan Dekade Silam (1): Menginspirasi Seni hingga Anime

Sementara itu, Saitama juga tetap punya momen penting, meski kisah itu lebih banyak memberi ruang pada karakter lain.

Arc tersebut bukan hanya sekadar pertarungan. Tapi juga memperlihatkan konflik internal di tubuh Asosiasi Pahlawan sendiri.

Intrik politik, perdebatan moral, dan dilema kepahlawanan menjadi bumbu yang memperkaya cerita. Dengan MAPPA yang terkenal piawai dalam menyajikan adegan intens.

BACA JUGA:K-Pop dan Anime Picu Meningkatnya Minat Belajar Bahasa Korea dan Jepang di Kalangan Remaja

Kategori :