Keberanian Francis Lawrence untuk membawa kisah itu ke layar lebar dianggap pencapaian besar. Sekaligus bukti bahwa cerita gelap dan intens seperti ini bisa hidup di medium film tanpa kehilangan jiwanya.
2. Aktornya Benar-Benar Berjalan 650 km
5 fakta menarik The Long Walk, pemainnya benar-benar jalan kaki 650 Km. Foto: Para pemain benar-benar berjalan kaki 650 km sepanjang syuting.-Lionsgate-
Syuting film ini tidak main-main. Cooper Hoffman dan para pemeran lainnya benar-benar berjalan kaki selama proses produksi. Total jarak yang mereka tempuh hampir mencapai 400 mil, atau 650 km. Setara dengan dari Jakarta ke Madiun!
Mereka bahkan bisa menempuh 15 mil dalam satu hari syuting di bawah terik matahari Kanada. Hal itu dilakukan demi memperkuat komponen psikologis dalam proses syuting.
BACA JUGA:10 Bintang The Conjuring: Last Rites, Vera Farmiga dan Patrick Wilson Comeback untuk Kali Terakhir
BACA JUGA:5 Fakta Seru The Conjuring: Last Rites, Annabelle pun Comeback!
"Kami berjalan, kami benar-benar berjalan," ujar Tut Nyuot, pemeran salam seorang peserta jalan kaki maut. "Itu sesuatu yang menurutku belum pernah dilakukan sebelumnya. Jalan terus," ceritanya.
"Secara mental, kami memang perlu masuk ke dalam kondisi pikiran tertentu dan tetap fokus, serta memperlakukan setiap adegan seolah-olah baru. Karena kami melakukannya berkali-kali. Kami merekam satu adegan sehari," paparnya.
Pengalaman fisik yang berat itu memberikan hasil yang autentik. Rasa lelah, sakit kaki, hingga frustrasi benar-benar terekam dalam ekspresi para aktor tanpa perlu akting berlebihan.
Menurut Cooper Hoffman, justru momen-momen saat tubuh mereka benar-benar lemah itulah yang membuat adegan jadi terasa hidup dan emosional.
BACA JUGA:Sinopsis Heretic, Thriller Psikologis A24 yang Dibintangi Hugh Grant
BACA JUGA:Serunya Don't Move, Film Gabungan Horor Psikologi dan Thriller di Netflix
3. Adaptasi Terbaik Stephen King
5 fakta menarik The Long Walk, pemainnya benar-benar jalan kaki 650 Km. Foto: Cooper Hoffman (kiri) dan David Jonsson dalam salah satu adegen yang menyayat hati.-Lionsgate-
Tak sedikit kritikus yang menilai The Long Walk adalah salah satu adaptasi King terbaik sepanjang sejarah. Alasannya? Karena film ini berhasil setia pada isi novel, namun juga menghadirkan kekuatan emosional yang sulit dilupakan.
Dalam wawancara yang dikutip dari Vanity Fair, Francis Lawrence menyebut tantangan terbesarnya adalah menjaga ketegangan tanpa membuat penonton jenuh. Karena sebagian besar cerita hanya berfokus pada "berjalan".
"Kuncinya ada pada pembangunan emosi antar-karakter, bukan sekadar aksi," jelasnya.