Atmosfer yang dibangun Francis Lawrence dianggap sangat berhasil. Ia tidak hanya menampilkan kekerasan, tetapi juga mengajak penonton masuk ke dalam dilema moral, persahabatan, hingga rasa takut yang mencekam.
Bagi banyak penonton awal, film ini bukan hanya thriller distopia. Tapi juga refleksi tentang ketahanan manusia menghadapi sistem yang kejam. Relatable?
BACA JUGA:Wajib Tonton! 9 Film Hollywood yang Tayang September 2025, Ada Comeback Leonardo DiCaprio!
BACA JUGA:Sinopsis Grave of the Fireflies, Film Perang Paling Menyedihkan Kembali Hadir Mulai 29 Agustus 2025
4. Adegan Eksekusi Sempat Disensor di Comic-Con
Comic-Con sempat menahan adegan eksekusi film The Long Walk agar efek dramatisnya tidak terlalu mengejutkan penonton.--imdb.com
Saat San Diego Comic-Con 2025, trailer terbaru The Long Walk sempat diputar untuk kali pertama. Namun, ada satu adegan eksekusi yang terpaksa "diburamkan" di layar karena dinilai terlalu mengganggu.
Banyak penonton yang penasaran, karena bagian itu hanya ditampilkan dalam bentuk layar hitam dengan suara tembakan yang memekakkan telinga.
Keputusan untuk menyensor bukan berarti adegan tersebut dihapus dari film. Justru, pihak studio menegaskan bahwa versi penuh akan tetap hadir di bioskop.
Hal itu makin menambah rasa penasaran penonton. Seolah memberi sinyal bahwa The Long Walk memang tak main-main dalam menampilkan horor realistis yang bisa bikin penonton bergidik.
BACA JUGA:Sinopsis The Frog, Drama Thriller Netflix Tentang Misteri di Balik Pondok Kecil
BACA JUGA:Rekomendasi 10 Drakor Bergenre Thriller yang Cocok Ditonton saat Halloween
5. Naskah Bikin Penulisnya Takut
JT Mollner selaku penulis mengaku merasa takut karena naskah The Long Walk begitu menegangkan.--imdb.com
JT Mollner, penulis naskah The Long Walk, mengaku sempat diliputi rasa takut saat menggarap adaptasi. Ia khawatir Stephen King akan menolak hasil karyanya. Apalagi The Long Walk termasuk novel yang sangat personal bagi King.
Namun setelah ditunjukkan, King ternyata menyukainya dan memberikan restu penuh. Bagi Mollner, pujian dari King adalah validasi terbesar. "Hal itu membuat kami lebih percaya diri bahwa kami sudah berada di jalur yang tepat," papar Mollner kepada Cinemablend.
Reaksi positif King sekaligus menjadi tanda bahwa film ini memang berhasil menjaga roh asli novel, sesuatu yang tidak selalu terjadi pada adaptasi karya-karyanya.
Itulah 5 fakta seru film The Long Walk. Ia adalah cerita tentang harapan, ketahanan, dan konsekuensi brutal dalam dunia distopia. Jika Anda suka film-film semacam itu, jangan lewatkan penayangannya mulai Rabu, 10 September 2025. (*)