Tentu saja ia tidak ingin menutup kariernya di klub sebesar Barça hanya sebagai pemain pelapis, melainkan sebagai penyerang yang tetap mampu menentukan hasil pertandingan.
Bagi Barcelona, kebangkitan Lewandowski di timnas bisa menjadi keuntungan besar. Memiliki dua striker yang sama-sama lapar gol memberi fleksibilitas untuk Flick dalam merotasi skuad.
Namun, pesan utama tetap jelas: Lewandowski belum habis. Ia masih punya daya ledak, masih berbahaya, dan siap menunjukkan bahwa usia hanyalah angka. Pertanyaannya, beranikah Flick mempercayakan panggung besar kembali kepada sang predator? (*)
BACA JUGA:Hansi Flick Belum Tenang, Hasil Imbang Barcelona Ungkap Masalah di Dalam Skuad
BACA JUGA:Rayo vs Barcelona 1-1, Blaugrana Terpeleset, Hansi Flick Ngamuk
*) Mahasiswa magang Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya