Mengenal Biblioterapi: Terapi Jiwa yang Efektif Lewat Aktivitas Membaca

Kamis 11-09-2025,23:52 WIB
Reporter : Fitri Aprilia Alfina*
Editor : Indria Pramuhapsari

Biblioterapi bukan sekadar membaca untuk mengisi waktu luang. Terapi ini punya banyak manfaat, di antaranya:

  • Membantu melepaskan emosi yang selama ini terpendam
  • Membantu memahami diri lebih baik
  • Mengurangi stres dan kecemasan
  • Meningkatkan empati dan kemampuan sosial
  • Meningkatkan kesejahteraan mental
  • Membantu mengatasi trauma

BACA JUGA: Pentingnya Edukasi Kesehatan Mental di Sekolah dan Kampus

BACA JUGA:DEKAP Dindik Jatim, Aplikasi Tes Kesehatan Mental Sampai Curhat Murid

Jenis-Jenis Biblioterapi


BIBLIOTERAPI dilakukan secara berkelompok dengan melibatkan pembacaan cerita, puisi, dan bacaan fiksi--freepik.com

Biblioterapi terbagi dalam beberapa jenis yang dapat digunakan dalam kondisi tertentu, diantaranya. 

1. Biblioterapi Preskriptif: Pendekatan ini biasanya membahas isu-isu spesifik yang dihadapi oleh individu. Konselor biasanya menggunakan buku nonfiksi atau buku swadaya yang digunakan untuk membantu mengubah pola pikir, perasaan, dan tindakan. 

2. Biblioterapi Kreatif: Pendekatan ini dilakukan dengan kelompok dan biasanya melibatkan pembacaan cerita, puisi, dan bacaan fiksi. Dengan hal ini, individu dapat mengeksplorasi dan mengkomunikasikan emosi yang dialaminya. 

3. Biblioterapi perkembangan: Menurut psychology.com, pendekatan ini biasanya ditunjukkan oleh audiens muda dengan memberikan rekomendasi buku atau literatur sesuai dengan usia untuk membantu mengatasi masalah atau isu yang dialami oleh individu. 

4. Biblioterapi Terapi: Pendekatan ini menggabungkan jenis terapi lain untuk mengatasi masalah psikologi seorang pasien. 

BACA JUGA:HELP! by ChangeLab: Inisiatif Mahasiswa UB untuk Kesehatan Mental

BACA JUGA: 7 Teknik Jepang untuk Mengatasi Overthinking dan Menjaga Kesehatan Mental

5. Biblio-puisi: Menggunakan cara menulis puisi sebagai bentuk pemrosesan emosi dalam diri pasien. 

6. Biblioterapi digital: Sesuai dengan namanya, pendekatan ini menggunakan teknologi digital, seperti audiobook, media digital, atau platform daring sebagai cara meningkatkan kesehatan mental atau emosional seseorang. 

Maka, biblioterapi mengajarkan buku tidak hanya bacaan biasa, tetapi juga dapat menjadi penyembuhan yang efektif untuk menyembuhkan luka batin, menenangkan pikiran, dan membangun ketahanan mental. (*)

*) Mahasiswa Magang Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya.

Kategori :