Tersangka Pembunuhan Charlie Kirk Ditangkap Setelah 33 Jam Buron

Sabtu 13-09-2025,11:10 WIB
Reporter : Najwal Hamamah*
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Polisi Negara Bagian Utah berhasil menangkap tersangka penembakan yang menewaskan aktivis konservatif Amerika Serikat, Charlie Kirk, setelah perburuan selama 33 jam.

Penangkapan ini mengakhiri pencarian intensif yang melibatkan ratusan aparat keamanan di negara bagian tersebut.

Kirk, 31 tahun, tewas tertembak pada Selasa malam waktu setempat saat berbicara di hadapan sekitar 3.000 orang di acara terbuka kampus Utah Valley University, Orem.

Penembakan dilakukan dari atap gedung terdekat menggunakan senapan bolt-action. Insiden itu mengejutkan publik dan memicu kekhawatiran baru soal kekerasan politik di Amerika Serikat.

Tersangka diidentifikasi sebagai Tyler Robinson, pemuda berusia 22 tahun. Ia ditangkap Rabu malam, sekitar satu setengah hari setelah insiden, di wilayah Utah County.

Polisi menyatakan Robinson sempat mengisyaratkan keterlibatannya dalam penembakan kepada anggota keluarga dan teman dekat, sebelum akhirnya informasi itu diteruskan kepada pihak berwenang.

BACA JUGA:Investigasi Pembunuhan Charlie Kirk, Polisi Temukan Senjata dan Rilis Foto Terduga

BACA JUGA:Kata Saksi Penembakan Charlie Kirk, Darah di Mana-Mana!

“Informasi dari orang terdekat sangat krusial dalam mempercepat penangkapan,” ujar pihak kepolisian setempat.

Selain pengakuan tidak langsung, penyidik juga mengandalkan rekaman kamera pengawas serta data digital dari akun media sosial dan profil Discord milik Robinson.

Robinson saat ini ditahan di penjara Utah County. Jaksa menyebut ia akan didakwa dengan pembunuhan tingkat berat, penembakan senjata api yang mengakibatkan cedera serius, serta upaya menghalangi penyelidikan.

Hingga kini, motif penembakan belum diumumkan secara resmi. Catatan publik juga tidak menunjukkan adanya riwayat kriminal sebelumnya dari tersangka.

Pembunuhan Kirk memicu gelombang reaksi dari berbagai pihak. Gubernur Utah, Spencer Cox, menyebut peristiwa itu sebagai momen bersejarah yang kelam, membandingkannya dengan gelombang pembunuhan politik pada 1960-an. “Ini adalah titik balik berbahaya dalam sejarah Amerika,” kata Cox.

BACA JUGA:Charlie Kirk, Aktivis Konservatif Sekutu Trump Ditembak Mati, Ini Kronologinya

BACA JUGA:Profil Charlie Kirk, Aktivis Konservatif Pendukung Trump yang Tewas Ditembak di Utah

Kategori :