Kasus Pengeroyokan dan Penembakan di Tanah Abang, Pelaku Ditangkap

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Kasus pengeroyokan dan penembakan di Tanah Abang berhasil diungkap oleh Polda Metro jaya. Kasus tersebut terjadi pada 28 Oktober 2025.

"Tim gabungan Opsnal Subdit Jatanras telah berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku berinisial HD (37) yang melakukan penganiayaan berat dengan modus menembak punggung sebelah kanan korban berinisial WA," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2025.

BACA JUGA:Kapolri Tunjuk Kombes Budi Hermanto Sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya

Motif pelaku melakukan tindakan tersebut karena merasa kesal. Karena korban dan rekan-rekannya memaksa masuk dan merusak gerbang di lokasi yang dijaga oleh kelompok pelaku.

BACA JUGA:TNI Gagal Laporkan Ferry Irwandi, Polda Metro Jaya: Institusi Tak Bisa Laporkan Pencemaran Nama Baik

Kasus tersebut dilaporkan dengan nomor LP/B/3049/X/2025/SPKT POLRES JAKPUS/POLDA METRO JAYA. Polres Metro Jakarta Pusat mengumpulkan bukti, keterangan saksi dan kamera pengintai (closed circuit television/CCTV) untuk mengetahui kejadian pengeroyokan serta penembakan di kawasan Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang.

BACA JUGA:Mahfud MD Siap Bergabung dalam Komite Reformasi Polri, Asal Dilakukan Secara Sungguh-Sungguh

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dugaan pengeroyokan dan penganiayaan. Kemudian petugas segera memeriksa TKP (tempat kejadian perkara).

BACA JUGA:Gaji ASN, Guru, dan TNI-Polri Dikabarkan Naik pada Oktober 2025

Diketahui kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.28 WIB, sementara petugas baru tiba pukul 09.47 dan keadaan berlangsung kondusif. Korban juga langsung ditangani tim medis.

Dalam kejadian tersebut korban merupakan seorang pria berinisial WA (34) mengalami luka tembak di bagian punggung kanan atas dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kini Polisi masih mencari informasi lebih dalam terkait kasus tersebut pengeroyokan dan penembakan tersebut. (*)

 *) Mahasiswa Magang Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya

 

Sumber: