HARIAN DISWAY - Otak manusia terdiri dari beberapa bagian. Memiliki fungsi masing-masing, salah satunya adalah hippocampus.
Itu adalah bagian otak yang berbentuk seperti kuda laut. Berperan penting dalam mengingat informasi dalam waktu jangka pendek atau panjang. Juga menghubungkan emosi ke dalam ingatan tersebut.
Bagian itu termasuk dari sistem limbik. Yaitu kelompok-kelompok struktur otak yang mengatur penciuman, emosi, ingatan, dan perilaku otonom. Seperti detak jantung, pernapasan, dan keringat.
BACA JUGA: ZenCore Zenius, Cara Menyenangkan Meningkatkan Kecerdasan Otak dengan Kuis Harian
Hippocampus memiliki dua sisi, kiri dan kanan. Masing-masing terletak jauh di dalam lobus temporalis, dekat area pelipis dan telinga.
Menurut Cleveland Clinic, hippocampus bertanggung jawab atas beberapa fungsi kognitif berikut.
- Memuat informasi saat proses belajar berlangsung
- Menyimpan memori jangka pendek dan jangka panjang
- Mengolah dan menyimpan memori visual-spasial (mengingat posisi tubuh dengan objek di dekatnya)
- Mengolah dan menyimpan memori verbal (mengingat kata-kata yang tepat untuk diucapkan)
- Mengakses memori deklaratif (mengingat fakta dan pengalaman)
BACA JUGA: Hari Otak Sedunia 22 Juli 2025, Tema dan Cara Menjaga Otak Sehat di Semua Usia
Gambar ilustratif yang menampilkan struktur internal dalam otak--freepik.com
Selain itu, hippocampus memiliki 4 bagian lainnya yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi kognitif. Berkaitan dengan memori dan pembelajaran, sebagai berikut.
1. Girus Dentata: Bagian yang memproses memori spasial dan membuat keputusan.
2. Hippocampus proper (kornu ammonis): Bagian yang membentuk, mengatur, dan menyimpan ingatan dengan empat wilayah utama.
BACA JUGA: Mengenal Implan Otak Paradromics yang Sukses Diuji pada Manusia
3. Subiculum: Area yang bertugas mengumpulkan informasi dari hippocampus dan mengirimkannya ke bagian otak lain untuk membantu pengambilan informasi.
4. Korteks Entorhinal: Area yang menjadi jalur keluar-masuknya informasi dari dan ke hippocampus.
Namun, hippocampus tidak bekerja sendirian. Melainkan bekerja sama dengan bagian otak lain dalam sistem limbik, seperti amigdala (pusat emosi) untuk menghubungkan pengalaman emosional dengan memori.