Profil Union Saint-Gilloise, Pemuncak Klasemen Liga Champions yang Ternyata Legenda Belgia

Rabu 17-09-2025,10:52 WIB
Reporter : Retna Christa
Editor : Retna Christa

Gol ketiga diciptakan Kevin Mac Allister, adik kandung bintang Liverpool Alexis Mac Allister. Ia menyambar bola dari sepak pojok pada menit ke-81, membuat skor jadi 3-0.


Profil Union Saint-Gilloise, pemuncak klasemen Liga Champions yang ternyata legenda Belgia. Foto: Para pemain USG merayakan gol di kandang PSV, Philips Stadion, 17 September 2025.-Nicolas Tucat-AFP

PSV baru bisa membalas di menit ke-90 lewat Ruben van Bommel. Tapi itu terlambat. Union telah mencetak tiga gol, menjalankan rencana taktik mereka dengan sempurna, dan pulang dari Belanda membawa 3 poin serta penghormatan dari Eropa.

"PSV adalah tim yang mengandalkan bola, dan mereka benar-benar bisa menyulitkan semua lawannya," jelas Promise David, pembuka kemenangan USG, dikutip dari situs resmi UEFA.

BACA JUGA:Real Madrid Bungkam Marseille 2-1, Brace Kylian Mbappe Bawa Los Blancos Comeback

BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid Usai Kalahkan Marseille, Kylian Mbappe MOTM!

"Jadi kami berusaha menjaga mereka tetap tinggi dan menekan mereka. Mereka beberapa kali berhasil menembus pertahanan, tetapi pertahanan kami solid. Pada akhirnya kami kebobolan, tetapi kami memastikan untuk mencetak tiga gol sebelum itu," paparnya.

Kemenangan itu begitu bersejarah buat USG. Itu adalah debut mereka di league phase Liga Champions. Dan kemenangan pertama di ajang tersebut, sepanjang sejarah 127 tahun mereka berdiri.

Siapa USG?


Profil Union Saint-Gilloise, pemuncak klasemen Liga Champions yang ternyata legenda Belgia. Foto: Kandang USG, Joseph Marien Stadium di Brussels, yang kapasitasnya tak lebih dari 10 ribu.-USG Official-

Apa yang terjadi di kandang PSV Selasa malam itu bukan kebetulan. Melainkan hasil dari sebuah pembangunan jangka panjang yang dimulai dari tempat yang jauh lebih dalam: divisi keempat Belgia.

Royale Union Saint-Gilloise (dibaca Yunyong Sangt Zjilloase), atau Union, adalah klub tua dari Brussels yang berdiri pada 1897. Mereka adalah raja sepak bola Belgia di era sebelum Perang Dunia II. Mereka memborong 11 gelar liga dari 1904 sampai 1935.

BACA JUGA:Tottenham vs Villarreal 1-0, Gol Bunuh Diri Selamatkan The Lilywhites

BACA JUGA:Rating Pemain Tottenham Usai Menang Beruntung Lawan Villarreal, Semua Lini So-so!

Salah satu rekor yang mereka bukukan, 60 pertandingan tanpa kekalahan, belum terpecahkan hingga kini.

Namun, setelah kejayaan itu, mereka pelan-pelan menghilang. Dari divisi satu ke dua, lalu ke tiga, bahkan sempat terperosok ke kasta keempat. Puluhan tahun berlalu, nama Union hanya jadi catatan kaki di buku sejarah sepak bola.

Hingga akhirnya, di awal 2020-an, datanglah pengusaha Inggris bernama Tony Bloom. Seorang juara dunia poker yang mendapatkan banyak harta dari bertaruh di sepak bola. Ia lantas membeli Brighton & Hove Albion di Premier League.

Kategori :