Para penumpang bisa membayar ongkos dengan tiga pilihan praktis. Yaitu, menggunakan kartu elektronik, saldo aplikasi GOBIS, maupun QRIS.
Sistem pembayaran nontunai ini membuat proses naik bus lebih cepat dan aman. Metode itu sesuai dengan gaya hidup masyarakat modern perkotaan yang cashless.
PENUMPANG transportasi umum di Surabaya bisa memilih moda yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. -@dishubsurabaya-Instagram
BACA JUGA: Armada Bus Sekolah Surabaya Akan Ditambah, Upaya Dishub Optimalkan Transportasi Ramah Anak
BACA JUGA:4 Kegiatan Meriahkan Hari Perhubungan Nasional 2025 di Berbagai Moda Transportasi
Agar perjalanan dengan transum lebih nyaman, ada beberapa langkah yang bisa diikuti:
1. Temukan halte terdekat. Periksa rute bus yang tersedia melalui papan informasi di halte atau di aplikasi GOBIS Suroboyo.
2. Pantau jadwal melalui aplikasi GOBIS Suroboyo agar lebih mudah menyesuaikan waktu keberangkatan.
3. Tunggu bus dan masuk sesuai jalur/koridor yang benar untuk menghindari salah tujuan.
4. Perhatikan halte tujuan selama perjalanan agar tidak kelewatan saat turun.
5. Bawa barang seperlunya, disiplin antre, dan jaga kebersihan. Gunakan masker bila dibutuhkan dan tetap patuhi aturan yang berlaku.
BACA JUGA:Minta Wirawiri Layani Khusus Perempuan
BACA JUGA:Bus Listrik G20 Mengaspal di Surabaya, Layani Rute Purabaya–Kenpark
Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, pengalaman naik transum akan terasa lebih praktis dan menyenangkan.
Naik transum bukan hanya membantu lebih hemat, tetapi juga bisa mengurangi macet dan polusi. Cobalah sekali, siapa tahu jadi kebiasaan yang menguntungkan.
Semoga momentum Hari Perhubungan Nasional mendorong lebih banyak orang beralih ke transum, demi Surabaya yang lebih sehat dan tertata. (*)